... ini bekas konflik Aceh. Senjata ini diserahkan kepada TNI melalui Kodam Iskandar Muda...
Banda Aceh, Aceh (ANTARA News) - Beberapa warga Aceh menyerahkan tujuh senjata api standar laras panjang dan satu laras pendek, serta amunisi bekas konflik Aceh ke TNI.

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Teguh Indratmoko, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, penyerahan senjata api merupakan kesadaran sendiri dari masyarakat.

"Senjata api ini bekas konflik Aceh. Senjata ini diserahkan kepada TNI melalui Kodam Iskandar Muda," kata dia, saat menerima tujuh pucuk senjata api di Markas Detasemen Intel Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh.

Senjata api itu diserahkan dua pria yang menggunakan balaklava. Senjata api standar itu diserahkan setelah dilakukan pendekatan yang dipimpin Komandan Kelompok Bantuan Khusus Detasemen Intelijen Kodam Iskandar Muda, Kapten Infantri Luki Pardianto.

Delapan pucuk senjata api standar yang diserahkan itu yakni tiga pucuk jenis SS-1, masing-masing satu pucuk jenis AK-101, dan M-16, dua pucuk jenis karaben serta sepucuk pistol revolver dan 10 magasin peluru serta 800 butir amunisi.

ikut hadir pada penyerahan senjata api dari masyarakat itu antara lain Asisten Operasi Kodam Iskandar Muda, Kolonel Infantri Wawan Erawan, Asisten Intelijen Kodam Iskandar Muda, Kolonel Infantri Azwar Usman, Asisten Personel Kodam Iskandar Muda, Kolonel Infantri Agung Gunawan, Komandan Detasemen Intelijen Kodam Iskandar Muda, Letnan Kolonel Infantri Hasanul Siregar.

"Dalam suasana damai saat ini, dan tumbuhnya kepercayaan kepada TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda sehingga dengan kesadaran sendiri mau menyerahkan senjata tersebut. Dan mereka kita angkat menjadi keluarga Kodam Iskandar Muda," kata Indratmoko.

Ia juga berharap jika masih ada senjata api di tangan masyarakat agar segera diserahkan kepada aparat keamanan. Suasana tertib seperti saat ini di Aceh maka masyarakat sipil tidak diperkenankan memiliki senjata api.

"Bagi yang masih menyimpan, kemudian menyerahkan kepada kami (TNI) dengan kesadaran sendiri maka kita jamin keamanannya dan tidak diproses," kata dia.

Tentang kondisi di Aceh menjelang Pemilu 2019, dia menegaskan situasinya hingga saat ini tetap kondusif, dan terkendali.

"Kami mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi kepada TNI jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing," kata dia.

Pewarta: M Haris Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019