Lini depan ketat dan keras, karena striker di U22 ini kan sudah pernah ke timnas semua
Jakarta, 8/1 (Antara) - Septian Satria Bagaskara mengaku persaingan untuk masuk di lini utama timnas sepak bola U22 Indonesia cukup ketat.

"Lini depan ketat dan keras, karena striker di U22 ini kan sudah pernah ke timnas semua," kata Septian ketika ditemui usai latihan di Stadion Madya, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Septian, yang menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 3 ketika membela Persik Kediri itu, akan bersaing dengan bomber lain yang lebih berpengalaman seperti Ezra Walian, Marinus Wanewar, Dimas Drajad, dan Beny Oktaviansyah.

Menjadi top skorer menjadi beban tersendiri bagi Septian, "tapi kan bersaing secara sehat, latihan saja dengan keras, berdoa dan maksimalkan latihan."

Walaupun mengalami persaingan ketat, Septian mengaku kekompakan dan komunikasi para pemain dengan pelatih tetap terjaga.

"Sudah saling kenal, asik saja... sudah lumayan bisa diajak kerjasama," kata Septian soal rekan-rekan satu timnya.

Pelatih Indra Sjafrie masih akan melakukan seleksi para pemain timnas U22 dengan promosi dan degradasi pada Sabtu (12/1).

Baca juga: Indra Sjafrie masih akan seleksi pemain Timnas U-22

Sebanyak 38 pemain timnas U22 dipanggil PSSI untuk mulai berlatih di Jakarta pada Januari 7 sebagai persiapan mengikuti Piala AFF 2019, Piala AFC 2019 dan SEA Games 2019.

Selain mengawali latihan perdana mereka pada Senin, para pemain timnas U22 sudah menjalani tes kesehatan.

Mereka juga akan menjalani psikotes, tes intelejensi dan pemeriksaan fisioterapi untuk mengetahui kondisi tubuh mereka.

Baca juga: Pemain timnas U-22 tidak alami kesulitan beradaptasi

Baca juga: Indra Sjafrie belum pasang target di Piala AFF U-22




 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019