Setidaknya saya masih punya waktu sekitar 1,5 tahun untuk menghadapi Paralimpiade, tetapi saya yakin minimal bisa masuk kualifikasi dan bisa masuk ke sana walaupun sangat berat
Jakarta (ANTARA News) - Atlet para-sepeda Indonesia M Fadli Imammudin bertekad untuk memperbaiki catatan waktu dan mengumpulkan poin agar bisa merebut tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020.

"Target saya adalah mendapatkan slot di Paralimpiade Tokyo 2020. Masih banyak PR walaupun catatan waktu saya di tingkat Asia terpecahkan, tapi masi jauh jalan ke depannya," kata Fadli di sela-sela kejuaraan Asian Track Championship di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis.

Fadli baru saja merebut medali emas nomor 4.000 m individual pursuit putra C4-C5 di kejuaraan tersebut.

M.Fadli keluar sebagai yang tercepat di babak final perebutan medali emas dengan catatan waktu resmi 4 menit 59,601 detik dan setelah difaktorkan menjadi 4 menit 56,965 detik menyingkirkan pebalap sepeda Iran Mahdi Mohammadi di peringkat dua (5:23.920).

Baca juga: Berbekal "senjata" baru, M Fadli raih emas dan rekor Asia

"Setidaknya saya masih punya waktu sekitar 1,5 tahun untuk menghadapi Paralimpiade, tetapi saya yakin minimal bisa masuk kualifikasi dan bisa masuk ke sana walaupun sangat berat," kata Fadli.

Ajang ATC 2019 ini pun akan dijadikan Fadli sebagai ajang untuk mengumpulkan poin dan mengetahui sejauh mana perkembangan performanya.

Terkait pemusatan latihan, bisa dibilang tidak akan terputus karena Fadli sudah memiliki sejumlah kejuaraan yang akan diiikuti sebelum 2020 seperti kejuaraan balap sepeda jalan raya tingkat Asia di Uzbekistan pada April dan ASEAN Para Games 2020 di Manila.

"Saya kira-kira harus ikuti empat kejuaraan yang salah satunya di Eropa. Saya juga harus dapat enam besar Asia untuk dapat satu slot," kata Fadli.

Untuk menuju Paralimpiade, Fadli harus memaksimalkan latihan di waktu pagi dan sore hari dengan waktu recovery dua kali dalam satu pekan.

"Alhamdulillah membuahkan hasil dengan latihan selama ini," kata dia.

Jika sebelum Asian Para Games 2018 Fadli berlatih di Solo, maka saat ini Fadli sementara melanjutkan berlatih dengan para pebalap elit timnas balap sepeda Indonesia di Jakarta Interantional Velodrome, Jakarta.

"Kami pelatih dari NPC dan PB ISSI mencoba untuk kolaborasi dulu," kata pelatih Para-Sepeda Indonesia Fadilah Umar.

Umar mengungkapkan hal itu bertujuan untuk menjaga kondisi Fadli menuju ASEAN Para Games 2020 dan Paralimpiade Tokyo 2020.

"Nanti kita sudah masuk ke TC pelatnas ASEAN Para Games di Filipina sehingga komposisi yang ada di situ lah nanti akan kita gunakan untuk tryout mengejar poin Paralimpiade," kata Umar.

Baca juga: Panduan menikmati balap sepeda track di Velodrome

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019