Jakarta (ANTARA News) - Top skor Liga 3 Indonesia musim 2018, Septian Satria Bagaskara optimistis dirinya mampu menembus Timnas U-22 Indonesia yang bertanding pada Piala AFF 2019 di Kamboja, 17 Februari - 2 Maret.

"Insya Allah bisa terpilih," ujar Septian ketika ditemui usai berlatih di di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu. 

Penyerang tengah berusia 21 tahun itu mengaku dirinya sudah menampilkan performa maksimal selama pemusatan latihan (TC) perdana pada 7-12 Januari.

Sebagai informasi, beberapa nama yang mengikuti TC tersebut akan dicoret dari tim yang pengumumannya akan dikeluarkan pada Sabtu. Meski merasa yakin, Septian tetap legawa seandainya dia tidak tersingkir dari persaingan.
Baca juga: Septian Satria akui ketatnya persaingan posisi penyerang timnas U22

"Kalau lolos alhamdulillah, tetapi kalaupun tidak ya tidak masalah. Saya akan terus memperbaiki diri," tutur dia.

Septian Satria menjadi pencetak gol terbanyak Liga 3 Indonesia musim 2018 setelah membuat 28 gol untuk klubnya, Persik Kediri. Pencapaian itu menjadi alasan utama di balik penobatan Persik menjadi juara Liga 3 itu.

Postur badannya yang jangkung dengan tinggi 182 centimeter membuatnya menjadi andalan di kotak penalti, terutama untuk menuntaskan umpan-umpan lambung dengan sundulannya.

Namun, prestasi yang cukup mentereng untuk pemain muda itu tidak serta-merta membuat peluangnya masuk skuat inti Timnas U-22 Indonesia terbuka lebar. 

Dia harus bersaing dengan 34 pemain lain di TC perdana timnas U-22 yang memiliki kualitas tak kalah dengan dirinya. Akan tetapi, situasi tersebut tidak membuatnya tenggelam dalam persaingan tidak sehat.

"Kami sudah saling mengenal, solid setelah bersama-sama selama kurang lebih seminggu terakhir," kata Septian.

Pada Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja, Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Singapura dan tuan rumah Kamboja. 
Baca juga: Septian Bagaskara ingin bawa Persik ke Liga 1
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019