Nunukan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengajukan empat usulan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy saat berkunjung ke daerah itu, Jumat.

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid melalui Sekretarisnya, Serfianus di Nunukan, Jumat malam menyampaikan sejumlah hal berkaitan dengan kondisi pendidikan di daerahnya terutama kekurangan guru dan kesejahteraannya.

Serfianus menyatakan, pendidikan di daerahnya masih harus terus didorong untuk maju dan berkembang.

Ia mengatakan, pendidikan di wilayah perbatasan memang perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat.

Pemkab Nunukan berharap kepada Mendikbud agar dapat memberikan dukungan terutama anggaran dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan di wilayahnya yang berada di perbatasan dengan Negeri Sabah Malaysia.

Keempat usulan yang disampaikan tersebut untuk mendukung program Nawacita ketiga Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla di wilayah perbatasan.

"Perkenankan kami Bapak Menteri sebagai upaya untuk peningkatan mutu pendidkan di wilayah perbatasan ini dan untuk mendukung Nawacita ketiga Presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari pinggiran," ujar Sekretaris Kabupaten Nunukan ini saat ramah tamah dengan Mendikbud.

Keempat usulan itu adalah, pembangunan dan pengadaan alat laboratorium komputer SD dan SMP, pemerataan tunjangan khusus guru oleh Kemendikbud.

Selanjutnya, pembangunan rumah dinas bagi tenaga pendidik atau guru dan pengangkatan guru honorer menjadi PNS maupun P3K yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan sebagai daerah perbatasan agar menjadi skala prioritas.*


Baca juga: Mendikbud kunjungi sekolah anak TKI di Tawau

Baca juga: Pos Indonesia gratiskan pengiriman buku ke seluruh Indonesia

Baca juga: Mendikbud usul tunjangan guru honorer setara UMR


 

Pewarta: Rusman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019