Kalau pohon tumbang terjadi di delapan desa, yakni Desa Jarin, Larangan Tokol, Sopaah, Buddih, Ceguk, Panaguan dan Desa Trasak,
Pamekasan (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur menyatakan, total jumlah bangunan rusak akibat angin kencang yang melanda Pamekasan pada 4 Februari 2019, sebanyak 63 unit.

"Data ini sesuai hasil laporan secara keseluruhan yang disampaikan petugas BPBD di lapangan ke BPBD Pemkab Pamekasan saat ini," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono kepada Antara di Pamekasan, Kamis siang.

Data jumlah bangunan rusak ini lebih banyak dari hasil pendataan sebelumnya, yang menyebutkan hanya 52 bangunan.

Budi menjelaskan, jenis bangunan yang rusak itu berupa rumah, dapur dan tempat ibadah, tersebar di delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Masing-masing di Desa Ceguk, dan Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Desa Sopaah, Buddih, Jarin, Baddurih dan Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu dan Desa Panaguan, Kecamatan Larangan.

Di Desa Ceguk jumlah bangunan rusak sebanyak 19 unit, di Desa Sopaah sebanyak 3 unit, di Desa Buddih sebanyak 6 unit, Desa Jarin sebanyak 7 unit dan di Desa Pegagan 3 unit.

Selanjutnya di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan sebanyak 19 unit, dan tiga lagi di Desa Sopaah, Kecamatan Pademawu sebanyak 3 unit, Desa Larangan Tokol sebanyak 7 unit dan di Desa Baddurih sebanyak 1 unit.

"Kalau pohon tumbang terjadi di delapan desa, yakni Desa Jarin, Larangan Tokol, Sopaah, Buddih, Ceguk, Panaguan dan Desa Trasak," katanya, menjelaskan.

Di Desa Trasak, jumlah pohon yang tumbang sebanyak 3 pohon, 2 pohon di di Desa Larangan Tokol, 1 di Desa Sopaah, 2 di Desa Buddih, 2 di Desa Ceguk, 2 di Desa Panaguan, 1 di Desa Trasak dan 1 pohon di kampus IAIN Madura, serta 1 pohon lagi di Desa Rek-kerrek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.

"Selain merobohkan pohon, menara radio di kampus IAIN Madura juga roboh akibat angin kencang. Tapi alhamdulillah, dari semua lokasi kejadian ini, tidak ada korban jiwa," katanya, menjelaskan.

Saat ini, pihaknya telah melakukan koordinasi terkait para korban musibah bencana alam itu ke Dinas Sosial Pemkab Pamekasan.

Baca juga: Akibat angin kencang, 52 bangunan di Pamekasan-Madura rusak
Baca juga: Angin kencang rusak lima bangunan di Pamekasan-Madura

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019