Ke depan, kita ingin sebanyak-banyaknya mengurangi energi fosil
Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan akan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil di Indonesia, dengan memproduksi sebanyak-banyaknya bahan bakar nonfosil, yang lebih ramah lingkungan.

"Ke depan, kita ingin sebanyak-banyaknya mengurangi energi fosil," kata Jokowi dalam Debat Capres 2019 Putaran Kedua di Jakarta, Minggu.

Dalam segmen bagian pemaparan visi misi capres tersebut, Jokowi menyatakan pemerintah pada saat ini telah menggalakkan pemakaian biofuel dan green fuel.

Jokowi menyatakan bahwa produksi bahan bakar minyak dengan campuran minyak sawit 20 persen (B20) sudah dilakukan dan ke depannya akan diteruskan hingga mencapai B100.

"Sehingga, ketergantungan terhadap energi fosil berkurang dari tahun ke tahun," ujar dia.

Jokowi menyatakan hal tersebut dalam segmen pembukaan yang juga terdapat bagian pemaparan visi misi capres.

Debat capres putaran kedua ini diselenggarakan di Hotel Sultan, Minggu malam, yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB.

Tema yang diangkat pada debat kedua tersebut adalah infrastruktur, energi dan pangan, serta sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Baca juga: TKN: Jokowi siap tepis kritik Prabowo soal harga pangan
Baca juga: Jokowi sebut tema debat kedua sebagai kesehariannya

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019