Indonesia menjadi salah satu tolok ukur di kawasan Asia-Pasifik untuk upaya pemajuan nilai-nilai HAM
Jakarta  (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi Sidang Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) di Jenewa, Swiss pada 25-28 Februari, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

"Sesi ke-40 pertemuan Sidang Dewan HAM PBB ini akan dihadiri oleh pejabat setingkat menteri, kepala negara, dan kepala pemerintahan," ujar Arrmanatha di Jakarta, Kamis.

Sidang Dewan HAM PBB itu  akan berlangsung dari 25 Februari hingga 22 Maret 2019 dengan beberapa agenda yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama.

"Menlu RI hadir dalam Sidang Dewan HAM PBB sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam upaya pemajuan nilai-nilai HAM dan tentu yang selaras dengan kepentingan nasional Indonesia," kata Achsanul Habib, Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemenlu.

Menurut Achsanul, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tolok ukur di kawasan Asia-Pasifik untuk isu dan upaya pemajuan nilai-nilai hak asasi manusia.

"Dalam pertemuan Dewan HAM PBB itu, Menlu akan menyampaikan pokok-pokok pikiran dan posisi Indonesia serta capaian domestik dan regional Indonesia dalam isu pemajuan HAM," ujar dia.

Dia menambahkan, beberapa isu kawasan yang akan dibawa dalam agenda dan dibahas dalam partisipasi Indonesia di Sidang Dewan HAM PBB, antara lain isu Palestina dan Myanmar.

Selain itu, beberapa isu lain yang akan menjadi perhatian Indonesia dalam pertemuan Dewan HAM PBB itu adalah hak sipil, hak ekonomi dan sosial budaya, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, hak-hak penyandang disabilitas.  

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019