Jakarta (ANTARA News) - Mitos yang beredar selama ini mengungkapkan bahwa ibu hamil pantang untuk makan seafood, namun ternyata mengonsumsi ikan laut dapat mendongkrak IQ bayi yang dilahirkan.

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, mengatakan mengonsumsi ikan atau seafood misalnya udang, baik untuk janin dan mempengaruhi perkembangan mental yang lebih tinggi.

"Anak-anak yang ibunya tidak makan seafood mempunyai skor IQ verbal yang rendah dibandingkan dengan yang ibunya makan seafood. Wanita yang makan seafood saat kehamilan dapat mendongkrak IQ bayi yang dilahirkan," ujar Prof. Achmad dalam diskusi "Kekurangan Omega-3 Pengaruhi Intelegensia Anak" di Jakarta, Jumat.

Dia mengungkapkan bahwa menurut hasil studi Hibblen dkk, wanita hamil yang makan lebih dari 340 gr ikan atau seafood per minggu mempunyai anak yang lebih cerdas dengan developmental skills yang lebih baik. 

Selain itu, hasil penelitian di Inggris menunjukkan bahwa meningkatkan konsumsi ikan atau asupan lemak omega 3 selama kehamilan dapat meningkatkan laju pertumbuhan janin. 

"Tapi makannya juga tidak boleh sembarangan. Harus tahu asalnya juga, yang penting tidak terkontaminasi. Pilih yang aman-aman saja, seperti tongkol, udang. Kalau kerang hijau memang akan riskan dan kerang hijau itu zinc-nya tinggi," jelas Prof. Achmad.

"Memang ada mitosnya ya, selama kehamilan jangan banyak makan ikan. Mungkin ada sebab juga karena saat itu dapat kualitas ikannya yang enggak bagus," lanjutnya. 

Baca juga: Lebih dari 80 persen anak Indonesia kekurangan DHA

Baca juga: Konsumsi ikan bantu turunkan gangguan tidur, perbaiki IQ

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019