Bengkalis, Riau (ANTARA News) - Kebakaran lahan gambut terjadi di dekat perkampungan Suku Sakai di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Selasa. 

Pada Selasa, asap masih mengepul dari lahan gambut yang terbakar di dekat kawasan permukiman Suku Sakai, yang terdiri atas rumah-rumah kayu, yang biasa disebut daerah Sungai Samsam.

Lahan gambut yang terbakar berada sekitar satu kilometer dari permukiman komunitas adat asli Riau itu.

Hingga saat ini upaya pemadaman api belum terlihat di area lahan gambut yang terbakar.

Riau menetapkan status Siaga Darurat kebakaran hutan dan lahan sejak 19 Februari hingga delapan bulan ke depan.

Kebakaran masih melanda lahan-lahan gambut, terutama di daerah pesisir.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menunjukkan sepanjang Januari hingga Februari 2019 luas lahan dan hutan yang terbakar di wilayah Riau sampai 1.136 hektare, mayoritas di Kabupaten Bengkalis.

BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan citra satelit pada Selasa pukul 06.00 WIB menunjukan adanya 23 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di Riau. Titik panas tersebar di Bengkalis (lima), Indragiri Hilir (dua), Pelalawan (delapan), Siak (tujuh) dan Dumai (satu).

Sementara jumlah titik api, titik panas dengan tingkat keakuratan di atas 70 persen, ada 14 dan tersebar di Bengkalis (tiga), Pelalawan (tujuh), dan Siak (empat).

Baca juga:
Riau minta bantuan BNPB cegah karhutla meluas
Lahan gambut di area konsesi Riau mulai direstorasi

Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019