Beliau memiliki ketertarikan pada program Kader Surau dan menawarkan kesempatan meraih 10 beasiswa studi di UTP bagi adik-adik Kader Surau YBM-BRI
Jakarta (ANTARA News) - Universitas Teknologi Petronas (UTP), Malaysia, menawarkan beasiswa jenjang master (S2) dan doktor (S3) kepada para mahasiswa program "Kader Surau" yang digagas Yayasan Baitul Mal Bank Rakyat Indonesia (YBM)-BRI.

General Manager Badan Pelaksana YBM-BRI, Dwi Iqbal Noviawan dalam penjelasan kepada Antara di Jakarta, Kamis malam, menjelaskan bahwa tawaran itu disampaikan oleh delegasi UTP, Associate Prof Dr Azraj Hj Abdullah.

Iqbal menjelaskan, saat menghadiri kegiatan lokakarya Amil YBM-BRI seluruh Indonesia 2019, Azraj Hj Abdullah menyatakan sangat tertarik dengan Program "Kader Surau" itu.

Kader Surau, merupakan program beasiswa YBM-BRI untuk mahasiswa terpilih dari perguruan tinggi negeri (PTN) berupa bantuan biaya uang kuliah tunggal (UKT), bantuan biaya hidup (living cost) dengan penyediaan asrama bagi seluruh penerima beasiswa, serta penyediaan program pembinaan hingga terbentuk generasi intelektual muda Islam yang memiliki jiwa kepemimpinan dan berkarakter Islami, berdaya saing, dan menanamkan nilai-nilai Al Quran dalam aktivitas sehari-hari.

Sebelumnya, Azraj telah mendengar pemaparan tentang Program Kader Surau, yang memiliki potensi besar dalam membangun generasi bangsa.

"Sehingga beliau memiliki ketertarikan pada program Kader Surau dan menawarkan kesempatan meraih 10 beasiswa studi di UTP bagi adik-adik Kader Surau YBM BRI," katanya.

Pada kesempatan lokakarya itu, Azraj Hj Abdullah menyampaikan materi "UTP Profile and Scholarship Programs for Poor  Students in Many Countries". 

Selain ikut lokakarya, kehadiran Prof Azraj merupakan kunjungan balasan delegasi "Kader Surau" Universitas Padjajaran yang menghadiri acara "Global Goals Summit" di Kuala Lumpur  pada Januari lalu.  

Baca juga: Kemenko PMK-YBM BRI beri beasiswa penghafal Alquran

Baca juga: Ponpes Al-Haq gratiskan seluruh biaya pendidikan untuk santrinya

Baca juga: Beasiswa santri dan asatidz sangat dibutuhkan

Pewarta: Andi Jauhary
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019