Kedua kampung ini juga bisa dikatakan bagian dari dampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura, sehingga Dipolairud Polda Papua menyalurkan bansos
Jayapura (ANTARA) - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dipolair) Polda Papua menyalurkan bantuan sosial (bansos) kemanusiaan kepada korban banjir di kampung Dondai dan kampung Kwadeware, di Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat malam mengatakan kedua kampung tersebut juga terdampak dari air danau meluap atau meninggi, akibat curah hujan yang tinggi pada beberapa hari belakangan ini.

"Kedua kampung ini juga bisa dikatakan bagian dari dampak banjir bandang di kabupaten Jayapura, sehingga Dipolairud Polda Papua menyalurkan bansos," katanya.

Dalam penyaluran bansos berupa air mineral, mie instan, makanan kaleng, susu dan perlengkapan mandi dan pakaian serta alat-alat kebutuhan lainnya, kata dia, Ditpolairud dibantu oleh mahasiswa dari kampus Universitas Cenderawasih dan Konsultan Panimo.

"Ini merupakan distribusi bantuan kemanusiaan, kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam. Kampung Dondai dan Kwadeware merupakan kampung yang minum pendistribusian bansos karena jaraknya jauh," katanya.

Untuk ke dua kampung tersebut, menurut Kamal, harus melewati danau Sentani dengan perjalanan kurang lebih 45 menit menggunakan perahu cepat (speed boat).

Rombongan atau tim, kata dia, berangkat dari dermaga markas Unit Polairud Polda Papua sekitar pukul 17.00 WIT yang dipimpin oleh Iptu Barnabas bersama semblan anggota Dit Polairud Polda Papua menggunakan tiga perahu operasional.

Tim di Kampung Dondai sekitar pukul 17.45 WIT dan langsung melakukan pendistribusiaan bansos kepada masyarakat yang telah mengungsi di gereja Imanuel

Selanjutnya, kata dia, sekitar pukul 18.00 WIT, tim bergeser ke kampung Kwadeware.

"Kira-kira 15 menit perjalanan tim tiba di sana dan langsung menyalurkan bansos kepada masyarakat kampung Kwadeware yang juga telah mengungsi di gedung gereja setempat. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban para korban bencana alam banjir," katanya.
***3

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019