Diharapkan melalui dibukanya peminatan MM Aviasi, para lulusannya dapat memenuhi kebutuhan pasar akan pemimpin di industri penerbangan yang kredibel dan berdaya saing global
Depok (ANTARA) - Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) meresmikan sebuah peminatan bernama Joint MM-MBA Manajemen Industri Penerbangan atau MM Aviasi yang berkolaborasi dengan salah satu universitas ternama di Inggris, Coventry University.

"MM FEB-UI mempunyai visi untuk mendidik pemimpin yang bertanggung jawab secara etis dan sosial serta kompetitif secara global sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan praktik bisnis dan manajemen," kata Kepala Humas dan KIP UI Dr Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Jumat.

Diharapkan melalui dibukanya peminatan MM Aviasi, para lulusannya dapat memenuhi kebutuhan pasar akan pemimpin di industri penerbangan yang kredibel dan berdaya saing global.

Peresmian dan penandatanganan kerja sama MM Aviasi FEB UI dilakukan pada Jumat (22/3) di Kedutaan Besar Inggris, Kuningan, Jakarta.

Hadir dalam peresmian tersebut Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN and Timor Leste, Moazzam Malik, Dekan FEB UI Prof Ari Kuncoro, M.A., Ph.D dan Associate Head of School Commercial & Enterprise, School of Mechanical, Aerospace & Auto Engineering, Coventry University Jenni Fernando.

Joint MM-MBA Aviasi FEB UI merupakan program pertama dan satu-satunya yang tersedia Indonesia. Program ini berfokus untuk menghasilkan dan mengembangkan future leader di bidang bisnis penerbangan.

Program ini juga berakreditasi A berdasarkan keputusan SK Ketua BAN-PT 120/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014 serta telah mengantongi akreditas internasional, yakni The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21).

Pendaftaran MM Aviasi angkatan pertama melalui SIMAK UI (Seleksi Masuk UI) yang akan dibuka pada Juni 2019 di laman penerimaan.ui.ac.id.

Kuliah perdana akan dilaksanakan pada September 2019. Dalam perkuliahan MM Aviasi, mahasiswa akan dibekali elemen-elemen penting di dalam pengelolaan sebuah perusahaan yang bergerak di industri penerbangan serta mempelajari komponen manajamen aviasi di antaranya pelayanan penerbangan, sumber daya manusia dan struktur organisasi, keuangan, keamanan, teknologi, inventory dan komponen lainnya.

Ia menjelaskan perkuliahan dilakukan selama 4 semester atau setara dengan 2 tahun di Gedung MM FEB UI kampus Salemba.

Melalui terjalinnya kerja sama dengan Coventry University, mahasiswa MM FEB UI akan menerima pengajaran dari para dosen FEB UI serta dosen dari Coventry University.

Rifelly Dewi Astuti menambahkan industri penerbangan Indonesia tengah berkembang pesat dan sangat bergairah. Pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan di sejumlah wilayah Indonesia serta internasional menjadi salah satu indikator denyut nadi industri tersebut.

"Tumbuhnya industri penerbangan tentu disertai dengan tumbuhnya isu dan permasalahan di dalam pengelolaan manajemen penerbangan tersebut," katanya.

 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019