Kemudian (terlibat) beberapa serangan terorisme di Solo, termasuk bom bunuh diri di Polresta Surakarta
Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan terduga teroris A yang kini masih buron, diketahui terlibat kasus bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur.

"Kemudian (terlibat) beberapa serangan terorisme di Solo, termasuk bom bunuh diri di Polresta Surakarta," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Menurut Dedi, Densus 88 Antiteror Polri kini masih memburu terduga teroris A yang diduga masih berada di Pulau Jawa. "Masih di wilayah Jawa," ucapnya.

A diketahui merupakan amir atau pimpinan dari enam hingga delapan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

Informasi mengenai A terkuak setelah tim Densus menangkap terduga teroris WP alias Syahid yang ditangkap di Baleendah, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. WP diketahui merupakan anak buah A.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019