Mamuju (ANTARA) - Kapolda Provinsi Sulawesi Barat Brigjen Baharuddin Djafar menyatakan setelah pemilu Sulbar 2019 dilaksanakan secara umunbahwa situasi Sulbar tetap aman dan kondusif.

"Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) setelah dilaksanakan pemilihan di tempat pemungutan suara kondisi keamanan di Sulbar tetap kondusif," kata Kapolda di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, pemilihan legislatif maupun presiden dan wakil presiden di Provinsi Sulbar telah dilaksanakan dengan baik dalam kondisi berjalan aman dan lancar," katanya.

Kapolda mengaku, bersyukur atas kondisi kamtibmas pada saat pelaksanaan pemilu yang berjalan lancar dan setelah pemilu, Sulbar tetap aman dan kondusif.

"Meskipun ada beberapa kejadian menonjol namun Sulbar secara umum tetap aman dan kondusif," katanya.

Ia mengatakan, beberapa kejadian seperti kurang kertas suara di TPS, dan data pemilih yang tidak valid tidak menganggu pelaksanaan pemilu dan tetap berjalan lancar karena telah diselesaikan.

"Bahkan terjadi tindak pidana berupa penikaman mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi TPS, karena adanya ketersinggungan, telah diproses sesuai hukum," katanya.

Kapolda mengatakan, kejadian yang muncul telah bisa cepat ditangani dan tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara TNI dn Polri beserta masyarakat maupun media.

Menurut Kapolda, pihaknya bersama TNI akan mengawal proses pemilu hingga selesai.

"Kepolisian bersama TNI akan mengawal proses pemilu ini hingga selesai dan berharap seluruh proses tetap berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019