Jakarta (ANTARA) - Warga yang terdaftar sebagai pemilih silih berganti mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) mengikuti pemungutan suara ulang (PSU), seperti terlihat di TPS 116, RT 003/RT 015, Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur.

Hingga pukul 11.00 WIB, jumlah pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut sudah mencapai 126 pemilih dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 294 orang.

Sejumlah warga mengaku tetap bersemangat untuk datang ke TPS meski harus mencoblos ulang karena berprinsip bahwa hak pilih tidak boleh disia-siakan.

"Tahunya baru semalam kalau ada PSU, agak kecewa juga kenapa informasinya mepet. Tetapi, bagi saya, karena sudah hak pilih, harus digunakan," kata Agung, salah satu warga.

Warga lain yang enggan disebutkan namanya juga membenarkan bahwa formulir C6, yakni pemberitahuan untuk memilih baru dibagikan semalam.

Namun, ia mengaku tidak mengurangi antusiasnya untuk datang ke TPS bersama keluarganya yang sudah terdaftar sebagai pemilih.

Sementara itu, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 116 Lailatul Badriah menjelaskan keputusan penyelenggaraan PSU baru disampaikan Kamis (25/4) malam.

"Keputusan PSU baru kami terima pada Kamis (25/4). Kemarin Jumat (26/4) langsung diadakan pemberitahuan, pembagian formulir C6," katanya.

Ia mengatakan penyenggaraan PSU di TPS tersebut hanya untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Berkaitan dengan tingkat partisipasi warga sebagai pemilih, ia berharap warga tetap antusias menggunakan hak pilihnya pada PSU kali ini.

"Mudah-mudahanlah, ini kan waktu masih lama. Mudah-mudahan terus bertambah yang datang. Tadi sebelum pukul 10.00 WIB sudah 108 pemilih," katanya.

Sejauh ini, pelaksanaan PSU di TPS 116 Rawamangun berlangsung lancar dengan penjagaan kepolisian yang mendirikan tenda pos pengamanan PSU.

Pewarta: Zuhdiar Laeis/Unggul Tri Ratomo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019