Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Daerah DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang memastikan stok beras di Pasar Induk Cipinang aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa dan Lebaran 2019.

"Semua sudah disiapkan. Jadi, 2 bulan ke depan (Ramadan 1440 Hijriah dan Lebaran) akan sangat aman," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Selasa.

Arief mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta Food Stasiun untuk menyiapkan diri menghadapi Ramadan sejak beberapa waktu lalu.

Gubernur berharap kebutuhan beras yang rutin setiap lebaran bisa disiapkan secara baik dari segi harga maupun pasokannya.

Untuk itu, PT Food Station melakukan berbagai persiapan, di antaranya menjaga pasokan beras di gudang Pasar Induk Cipinang tetap pada batas aman.

Ia mengatakan bahwa stok beras Pasar Induk Cipinang selalu dijaga di atas 30.000 ton setiap harinya. Saat ini stok beras yang ada melebihi ambang batas aman sebanyak 43.000 ton.

Menurut dia, harga beras saat ini cukup bagus, bahkan diprediksi sampai Ramadan 1440 H. Kondisi ini karena situasi saat ini sedang musim panen.

Selaku badan usaha milik daerah, PT Food Station juga menyiapkan upaya-upaya menjaga pasokan beras aman lewat kerja sama dengan sejumlah daerah produsen beras, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Lampung.

"Food Station menambah pasokan 20.000 ton untuk cadangan 2 bulan ke depan," kata Arief.

Selain beras, Food Station juga menyiapkan telur, gula, minta goreng, tepung, dan ikan kembung.

"Kami juga menyiapkan untuk program pangan murah KJP plus, ada enam produk, beras, telur, ikan kembung, susu UHT dari Dharma Jaya ada ayam dan daging," katanya.

Arief mengatakan bahwa Pasar Induk Cipinang juga menyiapkan pasar murah serta bazar selama Ramadan yang dilaksanakan di sejumlah wilayah DKI Jakarta, termasuk Pulau Seribu.

"Dikoordinasikan dengan Food Station, Dinas Perdagangan, PD Pasar Jaya, lurah, wali kota, termasuk Pulau Seribu," kata Arief.

 

Pewarta: Sri Muryono/Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019