Boyolali (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali memastikan stok darah di kabupaten itu selama Bulan Puasa Ramadhan aman karena mencapai 698 kantong.

"Kami ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Boyolali selama puasa mencapai 698 kantong atau masih aman, " kata petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2DS) PMI Boyolali, Wahyu Budi Setyawan, di Boyolali, Selasa.

Ia mengatakan stok tersebut terdiri atas golongan darah O berjumlah 295 kantong, A berjumlah 165 kantong,  B berjumlah 197 kantong, dan AB berjumlah 41 kantong. .

"PMI Boyolali hanya memiliki 41 kantong untuh darah golongan AB," katanya.

Kendati persediaan darah untuk golongan AB sebagai paling sedikit, kata dia, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena pengguna darah golongan itu juga relatif kecil.

Ia menjelaskan persediaan darah di PMI Cabang Boyolali untuk mencukupi kebutuhan pasien selama puasa Ramadhan masih mencukupi.

Pihaknya sudah sejak jauh hari mempersiapkan hal itu dengan menyetok darah dengan jumlah banyak.

"Kami untuk kegiatan donor juga sudah koordinasi dengan gereja-gereja, sehingga selama puasa kegiatan donor darah masih berlangsung," kata dia.

Selain itu, PMI Boyolali juga akan mengadakan donor darah saat tarawih keliling (tarling). Stok daerah itu diperoleh dari kelompok sukarelawan, seperti Karang Taruna, sekolah, organisasi masyarakat, tempat-tempat ibadah, dan pabrik-pabrik.

Kendati demikian, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan masyarakat berdasarkan golongan darahnya.

Jika ada pasien yang membutuhkan darah dengan golongan AB, pihaknya sudah memiliki nama-nama calon pendonor sehingga bisa langsung dipanggil untuk mendonorkan darahnya.

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019