Langkat (ANTARA) - Kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (16/5) kemarin. Mulai dari peristiwa pembakaran hingga kaburnya sejumlah napi.

Namun, saat peristiwa itu terjadi, Kalapas Narkotika Langkat Bachtiar Sitepu tidak berada dilokasi. Ia diketahui sedang berada di Betlehem.

Hal itu dikatakan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Jahari Sitepu, Jumat (17/5) pagi.

"Keberadaannya menurut informasi dan sudah di cek langsung dia berada di Betlehem," ujarnya

Jahari menambahkan, kepergian Bachtiar Sitepu ke salah satu kota Palestina di Tepi Barat ini dalam rangka ibadah.

"Kalapas cuti sebanyak 30 hari," ujarnya

Namun, pasca kericuhan yang terjadi kata Jahari, Ia memaksa Kalapas untuk segera kembali ke Indonesia.

"Tetapi menurut informasi dia, pesawat tidak ada. Insya Allah hari Sabtu sudah ada pesawat untuk menuju Indonesia dan Insya Allah minggu sudah ada di Langkat," katanya.

Baca juga: Narkoba pemicu kericuhan di Lapas Langkat
Baca juga: 51 narapidana Lapas Narkotika Langkat masih buron
Baca juga: Berita hukum menarik, Lapas Langkat hingga imbauan KPK untuk caleg


 
Seorang narapidana membawa alat pengangkut saat membersihkan lokasi Lapas Narkotika Kelas III Langkat yang rusak pascakerusuhan, di Langkat, Sumatera Utara, Jumat (17/5/2019). Akibat kerusuhan tersebut sejumlah ruangan rusak, tiga mobil dan 13 sepeda motor petugas hangus terbakar, 154 narapidana melarikan diri, 103 diantaranya berhasil ditangkap dan menyerahkan diri. (ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI)

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019