Sleman (ANTARA) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monumen Pahlawan Pancasila, Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Sabtu.

Upacara yang digelar oleh Pemda DIY itu dihadiri unsur Forkopimda, TNI, Polri, perwakilan ASN dari kabupaten/kota, serta pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/MA.

"Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia," kata Paku Alam X selaku inspektur upacara membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Paku Alam mengatakan walaupun sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, namun perlu diakui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

"Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi satu berkah," kata dia.

Oleh sebab itu, kata dia, proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus.

Paku Alam berharap seluruh komponen bangsa dapat terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan kebahagiaan seluruh Bangsa Indonesia.

"Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.

Sebelum ditutup dengan doa, seluruh peserta dalam upacara yang juga dihadiri beberapa ASN dari luar daerah tersebut menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019