Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua mengajak seluruh masyarakat yang berdomisili di kabupaten itu agar terus menjaga keamanan pasca pelaksanaan pemilu 17 April 2019 lalu

"Kita ada punya pengalaman, artinya bahwa pengalaman yang terjadi kemarin tidak boleh lagi terjadi hari ini, apalagi inikan skala Kabupaten yang dibawa lalu diputuskan untuk diputuskan di pusat," kata Sekretaris Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait di Jayapura, Selasa.

Christian meminta kepada semua pihak agar menjaga situasi keamanan pasca pemilu, baik para caleg yang ada di Lanny Jaya maupun yang ada di Jakarta, segala sesuatu dijaga dan harus memberikan informasi yang sebenar-benarnya.

"Bagi teman-teman yang mengurus kasus sengketa pemilu di Jakarta juga kalau ada informasi, sampaikan juga informasi yang benar," katanya.

Dia mengatakan, kadang informasi tidak benar lalu ditanggapi secara cepat, tetapi belum tentu kebenarannya, itu hoaks. Kepada masyarakat Lanny Jaya yang jauh dari jangkauan akses, kalaupun ada informasi yang didapat diharapkan dicek kejelasan informasi tersebut sehingga tidak membuat kericuan yang justru merugikan diri sendiri.

Menurut dia, aparat keamanan di Lanny Jaya sudah memberikan jaminan, sehingga Lanny Jaya itu aman. Kepada masyarakat yang ikut mengurus sengketa pemilu di Jakarta diharapkan jangan membuat anarkis, jangan sampai merugikan diri sendiri.

Ia berharap apapun keputusan yang diputuskan di Jakarta harap diterima secara bijak dan tenang.

"Kami Pemkab Lanny Jaya sudah melaksanakan rapat dengan Pengadilan Negeri Wamena, untuk mengatur mekanisme pelantikan para anggota DPR terpilih, dan kita sudah sepakat pelantikan tetap dilaksanakan di Tiom," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah menyepakati pelantikan dilaksanakan di Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya. "Teman-teman keamanan sudah memberikan jaminan keamanan," tambah dia.

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019