Lebak (ANTARA) - Kader Partai Demokrat Kabupaten Lebak Rubama mengatakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang didengungkan Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) dinilai belum jelas tujuan dan arah politiknya.

"Kita tentu menolak KLB itu sepanjang melanggar secara konstutisional dan di luar Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) partai," kata Rubama saat dihubungi di Lebak, Rabu.

Pengurus dan kader Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lebak sangat konsisten mendukung Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selama ini, kata dia, Partai Demokrat sangat solid dan tidak terjadi perpecahan.

Bahkan, perolehan kursi di DPRD Kabupaten Lebak tahun 2019 bertambah satu kursi hingga total menjadi 7 kursi dari sebelumnya 6 kursi.

Bertambahnya kursi itu, kata dia, membuktikan bahwa Partai Demokrat konsisten dan solid untuk membesarkan partai.

Oleh karena itu, pihaknya menolak jika wacana KLB itu bukan dari pengurus stuktural baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Kita belum mengetahui KLB itu maksud tujuan dan arahnya. Namun, jika usulan KLB itu tidak disetujui ketua umum, jelas-jelas melakukan makar dan harus ditindak tegas," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Lebak.

Ia mengatakan, usulan KLB yang didegungkan GMMPD dinilai kurang tepat dan tidak indah karena tidak memberikan contoh dan pendidikan politik yang baik terhadap partai.

Apalagi, Partai Demokrat itu sangat santun dan demokrasi, sehingga jauh dari perpecahan.

Pengurus partai dan kader Partai Demokrat di daerah akan menolak tegas bila wacana KLB itu mengkotak-kotak perpecahan partai.

Selama ini, Partai Demokrat konsisten mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami sangat menyesalkan wacana KLB yang diproklamasikan GMPPD di tengah suasana duka dan berkabungnya seluruh keluarga besar Partai Demokrat atas wafatnya Ibu Hj Ani Yudhoyono," kata Rubama.

Baca juga: Demokrat akan respon aspirasi GMPPD

Baca juga: Politikus senior Demokrat dorong KLB untuk selamatkan partai

Baca juga: Sejumlah senior Demokrat bentuk gerakan moral penyelamatan partai

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019