Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan memiliki sejumlah progam untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan salah satunya pelatihan mengemudi kendaraan roda empat.

"Pelatihan mengemudi ini dilakukan selama lima hari, latihan mengendarai mobil sambil bisa dan keluar SIM A umum," kata Kepala Seksi Pelatihan Penempatan Produktivitas dan Transmigrasi Sudin Nakertrans, Jakarta Selatan, Lies Agustin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa.

Lies mengatakan pelatihan mengemudi ini untuk menjawab kebutuhan pasar kerja, di mana pekerjaan sebagai pengendara angkutan online cukup tinggi peminatnya.

Program ini juga memfasilitasi para lulus SMK yang belum mendapatkan kerja agar bisa bekerja sebagai supir kantoran maupun supir online.

"Pelatihan ini sudah berjalan sejak 2015, hingga kini sudah ada sekitar 1.500 orang yang kami fasilitasi," katanya.

Dalam program ini Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi bekerja sama dengan Polda untuk menerbitkan SIM A umum peserta pelatihan.

Ia mengatakan program pelatihan mengemudi ini berasal dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah daerah (musrembang).

"Jadi kegiatan ini ada karena aspirasi dari masyarakat, yang ingin punya SIM supaya bisa mandiri," kata Lies.

Sebelumnya diberitakan jumlah angka pengangguran di wilayah Jakarta Selatan mencapai 70.790 orang yang berasal dari semua jenjang pendidikan mulai dari SMP, SMA/SMK, D-III, S1 hingga S2.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019