Kupang (ANTARA) - Kepolisian resor Belu, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste membagi-bagikan air sebanyak 73 tangki kepada masyarakat di daerah itu yang mulai kekurangan air bersih akibat musim kemarau.

“Pembagian 73 tangki air kepada masyarakat ini kami lakukan untuk memperingati HUT ke-73 Bhayangkara. Angka 73 itu diambil dari usia Polri,” kata Kapolres Belu AKBP Christian Tobing kepada wartawan di Atambua, Kabupaten Belu, Rabu (10/7).

Ia mengatakan bahwa pembagian air itu dilakukan karena memang saat ini sejumlah daerah di NTT ini mulai alami krisis air bersih. Masyarakat di Kabupaten Belu juga kena dampak dari kekeringan itu.

Kapolres menambahkan bahwa dengan pembagian air bersih kepada masyarakat itu pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polisi itu adalah humanis dan bagian dari kepedulian polisi kepada masyarakat.

Polisi tidak hanya bertugas sebagai penjaga keamanan tetapi juga mempunyai tugas memperhatikan masyarakat melalui bantuan-bantuan sosial seperti yang dilakukan guna memperingati HUT ke-73 Bhayangkara itu.

Lebih lanjut ia menambahkan pembagian air bersih ke masyarakat itu dilakukan dua kali. Sebelumnya pada awal bulan Juli juga pihaknya membagikan sekitar 54 tangki air.

“Nah hari ini sisanya sebanyak 19 tangki air untuk melengkapi angka 73 sesuai dengan haru lahir Polri,” tambah dia.

Lokasi pembagiannya dilakukan di hampir seluruh kabupaten Belu, dan terlebih lagi di desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih, termasuk juga di wilayah perkotaan Atambua.

“Lewat giat ini semakin menumbuhkan rasa kebersamaan Polisi dengan rakyat dan kita harapkan juga tetap menjaga ketertiban masyarakat baik di Belu maupun Malaka agar tetap kondusif,” pinta Tobing.

Baca juga: Kabupaten Belu tambah lima sumur bor atasi kekeringan
Baca juga: 9.930 Ha Lahan Pertanian di Belu NTT Dilanda Kekeringan


Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019