Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar aktif
Sorong (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan 3,6 Skala Richter (SR) mengguncang Ransiki, Ibu Kota Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat, Sabtu pukul 08:06 WIT, namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong menyebutkan, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 1.96 lintang selatan dan 134.33 bujur timur yang berjarak 52 km tenggara Ransiki, dengan kedalaman 10 Km

Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar aktif.

Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Hingga kini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


Baca juga: Gempa 4,0 SR guncang Manokwari Selatan

Baca juga: Ranisiki-Manokwari Selatan diguncang gempa 4,9 SR



Baca juga: BMKG Sorong imbau nelayan waspadai ombak besar

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019