Kedatangan kami ke sana untuk melaporkan semua program maupun kegiatan balap sepeda di Indonesia
Semarang (ANTARA) -
Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari bersama pengurus lain berkunjung ke markas federasi balap sepeda dunia (UCI) di Swiss dan salah satu agendanya adalah melaporkan semua kegiatan selama periode ini mengingat kepengurusan akan berakhir tahun ini.

"Kita diterima langsung oleh Presiden UCI David Lappartient. Kedatangan kami ke sana untuk melaporkan semua program maupun kegiatan balap sepeda di Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Semarang, Kamis.

Menurut dia, salah satu program yang dilaporkan adalah satelite trainning untuk nomor BMX dan Track. Selama ini program di jalankan di Jakarta International Vedrome untuk Track dan BMX International Race untuk BMX. Semua kegiatan ini sudah dilakukan.

Tidak hanya itu. Pria yang akrab dipanggil Okto itu menjelaskan jika pihaknya bersama dengan tim kepengurusan federasi balap sepeda Indonesia itu juga membahas perkembangan balap sepeda di Tanah Air. Pihak UCI dinilai sangat mengapresiasi perkembangannya.

"Memang benar. UCI sangat mengapresiasi perkembangan prestasi atlet balap sepeda Indonesia maupun program-program yang ada yang telah kami jalankan," kata Okto menambahkan.

Pria yang juga seorang promotor tinju itu menjelaskan, salah satu perkembangan atlet yang cukup mencolok adalah nomor Track. Pebalap putri Indonesia Crismonita Dwi Putri bahkan mampu lolos ke kejuaraan dunia. Begitu juga dengan nomor BMX yang mampu menjadi juara Asia 2018.

"Bisa menggelar pelatihan commissaire juga menjadi poin lebih bagi PB ISSI," kata pria yang juga seorang pengusaha muda itu.

Atas kesuksesan Indonesia melaksanaan program, kata dia, UCI juga bakal mengirimkan perwakilannya ke Indonesia untuk melihat secara langsung apa yang telah diperbuat oleh PB ISSI terutama dalam empat tahun terakhir.

"Rencananya belum depan. Direkturnya (Frederick Magne) langsung yang akan datang ke Jakarta. Dia juara dunia track beberapa kali," kata Okto memegaskan.

Tidak hanya itu, beberapa pebalap Indonesia juga bakal mendapatkan beasiswa untuk berlatih di markas UCI di Swiss yang diantaranya pebalap BMX Wiji Lestari, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra hingga Elga Kharisma Novanda dan Crismonita Dwi Putri.

Baca juga: Raja Sapta Oktohari dapat penghargaan dari WBC Asia

Baca juga: Tour de Indonesia 2019 digulirkan Agustus

Baca juga: Okto berharap sukses timnas dongkrak motivasi cabang lain

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019