Tangerang (ANTARA News) - Ribuan pelajar dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga mahasiswa di Tangerang, Banten, Sabtu siang berpawai (long march) mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina.

Koordinator Lapangan Adi Akbar menuturkan, pawai merupakan pengutukan terhadap serangan Israel yang menelan korban ribuan warga Palestina.

Ribuan pelajar dan mahasisa tersebut memulai pawai sejak pukul 13.00 hingga 15.45 WIB dengan mengambil lokasi dari Mesjid Al Ajom, depan pusat pemerintahan Kota Tangerang hingga Mesjid Agung Al Ittihad.

Panjang pawai tersebut mencapai 400 meter dengan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer di pusat Kota Tangerang dengan meneriakkan seruan dukungan terhadap masyarakat Palestina.

Peserta pawai sempat menyampaikan orasi di pelataran parkir tempat makan siap saji, Pizza Hut dan Mc Donald yang berlokasi di Jalan Raya Daan Mogot depan kantor Kepolisian Resort Metro Tangerang.

Dalam orasi, Adi Akbar menyerukan agar masyarakat Indonesia memboikot produk makanan Pizza Hut dan Mc Donald yang dituduh mendukung penyerangan Israel terhadap Palestina.

Usai berorasi, ribuan pelajar melanjutkan pawainya menuju Mesjid Agung Al Ittihad dengan aksi puncak membakar bendera Israel yang berwarna putih dan lambang biru.

Sebelumnya, perwakilan dari murid SD melakukan aksi teatrikal yang menunjukkan sejumlah anak sekolah sedang melaksanakan sholat ditembak tentara Israel.

Selain mengecam serangan Israel, Adi Akbar mengungkapkan, ribuan pelajar tersebut menyampaikan tuntutan agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) harus menghentikan serangan Israel dengan cara mengeluarkan resolusi gencatan senjata.

Kemudian mengutuk negara Arab yang menutup mata atas kejadian berdarah di Palestina akibat serangan tentara Israel dan mendesak Pemerintah Indonesia agar membantu menyelamatkan jiwa dan pendidikan anak bangsa Palestina.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009