Pembangunan pasar ikan modern itu karena Sumsel salah satu provinsi penghasil ikan yang besar
Palembang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan membangun pasar ikan modern di Simpang Patal Palembang, Sumatera Selatan dan saat ini pengerjaan atau realisasinya mencapai sekitar tujuh persen.

"Pembangunan pasar ikan modern itu karena Sumsel salah satu provinsi penghasil ikan yang besar," kata Sekda Pemerintah Provinsi Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Rabu.

Oleh karena itu Sumsel mendapatkan bantuan program pembangunan pasar ikan modern dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan luas areal jual beli tersebut sekitar 9.000 meter persegi.

"Pasar seluas 9.000 meter persegi itu nantinya akan dimanfaatkan untuk menampung berbagai jenis ikan yang diperdagangkan," kata Sekda.

Baca juga: Kebersihan pasar ikan Muara Baru bawa harapan bagi penjual

Dengan pembangunan pasar ikan modern oleh KKP tersebut diharapkan produksi ikan di provinsi itu juga semakin meningkat. Bukan itu saja dengan adanya pasar ikan tersebut maka penjualannya menjadi teratur sehingga pemasarannya semakin meningkat. Selain itu dengan adanya pasar ikan modern tersebut diharapkan dapat memotivasi nelayan dalam meningkatkan produksi ikan.

Mengenai perkembangan pembangunan pasar akan modern sendiri, lanjut Sekda, Komisi IV DPR RI telah melakukan kunjungan kerja ke Sumsel. Komisi yang dipimpin Edhy Prabowo itu juga memaparkan mengenai pembangunan pasar ikan modern tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi ingin PIM Muara Baru jadi percontohan se-Indonesia

Sebelumnya Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo kepada wartawan mengatakan pembangunan pasar ikan modern tersebut untuk menampung produksi perikanan Sumsel.

"Selain itu juga untuk memberikan semangat kepada nelayan karena mereka sudah memiliki tempat pemasaran sendiri," tambah dia.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru

 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019