Sumedang (ANTARA) - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mewisuda 980 Praja lulusan Diploma IV atau sarjana, magister (S2) dan doktor (S3) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, yang seluruhnya sudah siap melaksanakan tugas menjalankan sistem pemerintahan di seluruh daerah Indonesia.

Rektor IPDN Murtir Jeddawi, mengatakan, para praja itu merupakan kader yang sudah dinyatakan lulus dan memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan sistem pemerintahan dalam negeri di pusat maupun kota/kabupaten di Indonesia.

"Seluruh wisudawan yang hadir pada acara wisuda kali ini merupakan kader yang telah dibekali sikap, ilmu pengetahuan dan keterampilan," katanya.

Baca juga: Mendagri minta wisudawan IPDN perjuangkan aspirasi masyarakat

Ia menuturkan, wisuda praja tahun 2019 terdiri dari lulusan Program D-IV sebanyak 598 orang, Program S1 sebanyak 146 orang, Program S2 sebanyak 161 orang, Program S3 sebanyak 37 orang dan Program Profesi Kepamongprajaan D-IV sebanyak 38 orang.

"Praja yang lulus dengan predikat dengan pujian sejumlah 121 orang," kata Rektor IPDN.

Ia berharap, seluruh praja yang baru diwisuda itu dapat meneruskan tanggung jawab dan kepemimpinan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri maupun di lingkungan pemerintahan tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

Baca juga: Mendagri ingatkan wisudawan IPDN bahaya radikalisme dan rawan korupsi

"Diharapkan mampu menjawab dan meneruskan estafet kepemimpinan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintahan daerah," kata Murtir.

Ia menambahkan, sejak IPDN berdiri telah berhasil mewisuda lulusan Program D-IV sebanyak 23.683 orang, lulusan Program S1 sebanyak 2.486 orang, lulusan Program Pasca Sarjana (S2) sebanyak 1.957 orang, lulusan Program Doktoral (S3) sebanyak 79 orang dan lulusan Program Profesi Kepamongprajaan sebanyak 157 orang.

IPDN, lanjut dia, berupaya mencetak kader penggerak revolusi mental sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjadi lulusan yang terbaik dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Mantan GM PT Hutama Karya divonis lima tahun penjara

"IPDN terus berupaya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, upaya pembenahan manajemen pendidikan pun terus dilakukan, antara lain dengan terus meningkatkan penyelenggaraan pendidikan," katanya.

Sementara itu, IPDN saat ini memiliki 282 orang dosen di antaranya 66 asisten ahli, 152 lektor, 50 lektor kepala dan 14 guru besar.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019