Tingkatkan daya saing SDM Indonesia, UPM gelar Study Abroad Day 2019

Tingkatkan daya saing SDM Indonesia, UPM gelar Study Abroad Day 2019

Ilustrasi perguruan tinggi (Foto: Istimewa)

Jakarta (ANTARA) -- Meninggalkan era globalisasi dan memasuki era disrupsi, bidang pekerjaan serta skillset yang dibutuhkan terus berevolusi. Walaupun banyak keterampilan yang tidak lagi relevan di Industri 4.0, perusahaan gencar mencari sumber daya manusia dengan keahlian yang modern, namun adaptif. Untuk itu, penting bagi pendidikan untuk membentuk masyarakat menjadi inovatif serta memiliki daya saing secara global.

Bertumpu pada hal tersebut, Universitas Prasetiya Mulya membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti Study Abroad Program di perguruan tinggi unggulan dunia. Digagas oleh International Cooperation Office Universitas Prasetiya Mulya, program tersebut didukung dengan acara Study Abroad Day 2019 yang dilaksanakan pada hari Selasa, 24 September 2019 di Kampus BSD Prasetiya Mulya. Berperan sebagai wadah informasi untuk mahasiswa dan orang tua mengenai Study Abroad Program, kegiatan ini meliputi pameran, alumni sharing session, serta presentasi dari 12 universitas rekanan seperti University of New South Wales, Boston University, dan National Taiwan University.

Tema yang kami gunakan tahun ini adalah Adventure of a Lifetime," Ketua Pelaksana Study Abroad Day 2019 Fati Ramadhanti.

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, Study Abroad Day 2019 mengadopsi kampanye plastic-free sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Mengetahui bahwa wabah pencemaran plastik merupakan isu yang dialami secara global, penggunaan plastik diminimalisir selama pelaksanaan acara, salah satunya dengan mengeliminasi botol minum plastik. Peserta Study Abroad Day 2019 juga berkesempatan untuk memenangkan doorprize berbentuk dua voucher untuk tes IELTS.

Study Abroad Program telah mengirimkan lebih dari 100 mahasiswa ke universitas pilihan mereka. Program ini ditawarkan pada mahasiswa semester lima dan enam yang memiliki IPK minimal 3.00. Berkat kurikulum yang setara dengan universitas rekanan, peserta dapat mencicipi perkuliahan luar negeri tanpa rasa khawatir karena nilai yang diterima selama studi akan dikonversi ke mata kuliah terkait di Universitas Prasetiya Mulya.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024