Kementerian ATR bebaskan lahan demi peningkatan ekonomi

Kementerian ATR bebaskan lahan demi peningkatan ekonomi

Dokumentasi - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A Djalil. ANTARA/Dokumentasi Kementerian ATR/BPN/pri.

Jakarta (Antara) - Pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru Tanah Air, salah satunya pembangunan jalan tol yang dibangun untuk memperlancar jalur distribusi ke daerah-daerah.

Yulia Jaya Nirmawati, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan yang memudahkan jalur distribusi ini dapat mengurangi perbedaan harga di pusat dan daerah, selain itu masyarakat juga dapat menjual hasil karya mereka ke pusat dengan lebih mudah.

Dalam hal pembangunan infrastruktur terutama jalan tol Kementerian ATR/BPN mendapatkan tugas penting untuk melakukan pembebasan lahan-lahan yang akan digunakan untuk infrastruktur tersebut.

“Kami selaku Kementerian yang bertugas untuk melakukan pembebasan lahan akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat pemilik lahan yang sesuai dengan ketentuan,” kata Yulia di Jakarta, Kamis (5/12).

Yulia menjelaskan, memang kalau bicara mengenai pembebasan lahan pasti ada tarik ulur dalam proses jual beli, tapi hal ini dapat diatasi dengan mekanisme yang telah dibuat.

“Kami akan membayar lahan sesuai dengan nilai yang telah ditentukan, kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan keberatan atas nilai yang ditentukan tersebut. Salah satunya melalui jalur pengadilan,” katanya.

Jika terjadi sengketa, lanjut Yulia, sebagai Kementerian kami akan melaksanakan apa yang diputuskan oleh pengadilan. “Jadi bagi masyarakat, kami membuka kesempatan untuk mengajukan keberatan sesuai mekanisme yang ada,” jelas Yulia.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024