Menteri Trenggono ajak semua pihak geliatkan Pelabuhan Perikanan Untia

Menteri Trenggono ajak semua pihak geliatkan Pelabuhan Perikanan Untia

Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono (tengah) mengunjungi Pelabuhan Perikanan Untia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/06)

 
Makassar (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mendorong berbagai pihak untuk bersama-sama meningkatkan geliat perekonomian di Pelabuhan Perikanan Untia yang terletak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pasalnya, selain berada di lokasi yang sangat strategis, pelabuhan ini memiliki potensi tangkapan sebesar 1.177.857 ton.
 
"Tidak hanya oleh KKP, dukungan dari pemerintah daerah (Provinsi maupun Kota) agar nilainya bisa meningkat," ujar Menteri Trenggono saat melakukan kunjungan di Pelabuhan Perikanan Untia, Jumat.
 
Pada tahun 2020, produksi tangkapan di PP Untia mencapai 4.835 ton atau senilai Rp96 miliar dengan hasil tangkapan yang didominasi oleh jenis ikan tongkol, kurisi, cakalang, dan layang.
 
Pengoptimalan fasilitas di Pelabuhan Perikanan Untia rencananya akan dilakukan dengan menambah rambu navigasi dan pembangunan breakwater. Tindakan ini nantinya diharapkan akan meningkatkan aktivitas bongkar muat ikan pada pelabuhan ini sehingga lebih ramai dari sebelumnya.
 
Selain untuk meningkatkan produktivitas tangkapan, peningkatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik PP Untia agar para investor pelaku perikanan menanamkan modalnya.
 
Majunya pelabuhan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah yang potensial untuk pengembangan perikanan, baik untuk konsumsi dalam negeri dan lokal maupun untuk ekspor. Hal ini dikarenakan budaya masyarakat Sulawesi Selatan yang gemar mengonsumsi ikan. Dibuktikan dengan angka konsumsi ikan (AKI) provinsi ini pada tahun 2020 yaitu 72,28 kg per kapita.
 
 
 
 
 
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024