Monash University membangun hubungan erat di bidang pendidikan dengan Indonesia | Temui para ahli dari Monash

AsiaNet 75007

MELBOURNE, Vic. Australia. 4 Agustus 2018 (Antara/Medianet International) --

Monash University membina hubungan erat antar Indonesia-Australia, dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat beberapa proyek Monash yang terdepan dan berdampak global.

Dengan membuka peluang besar bagi mahasiswa Indonesia yang tidak tersaingi oleh universitas lainnya di Australia, Monash telah membantu 10,000 mahasiswa Indonesia meraih gelar dan kualifikasi.

Pada bulan September, Monash memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk bertemu dengan akademisi termuka di dunia dan mempelajari bagaimana Monash memberi dampak terhadap riset global.

Monash menyelenggarakan panel diskusi bertema Revolusi Industri 4.0 yang membahas perkembangan tren teknologi yang akan mengubah cara kita hidup dan bekerja secara fundamental.

Akan ada pula kesempatan untuk bertemu dengan akademisi dan membahas cara memaksimalkan kesempatan untuk terpilih sebagai kandidat PhD dalam program Monash University Doctoral Program Information Day. Acara ini gratis dan diadakan khusus untuk membuka kesempatan bagi calon mahasiswa PhD untuk mencari tahu lebih banyak tentang pengalaman belajar di Monash.

Doctoral Day akan membahas:
1. Cara membina hubungan dengan calon pembimbing dan kualitas yang dicari pembimbing dari mahasiswa
2. Tips mempresentasikan proposal tesis
3. Cara membiayai studi, yang antara lain akan dijelaskan oleh perwakilan institusi beasiswa Australia & Indonesia
4. Berbagi pengalaman dari alumni Monash

Ahli yang telah kami undang untuk panel diskusi ini adalah sebagai berikut:

Professor John Whittle | Professor John Whittle adalah Dekan Fakultas IT di Monash University. Beliau adalah ahli terkemuka di dunia dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan interaksi manusia dan computer (Human-Computer Interaction atau HCI), didampingi dengan ketertarikan terhadap IT untuk kegunaan sosial.

Professor Sharon Pickering | Professor Sharon Pickering adalah Professor Kriminologi dan Dekan Seni di Monash University. Beliau melakukan riset terkait penyeberangan perbatasan dan menulis dalam bidang pencari suaka dan perdagangan manusia dengan menaruh fokus terhadap gender dan hak asasi manusia.

Professor Nellie Georgiou-Karistianis | Seorang ahli saraf kognitif terkemuka dan direktur Unit Penelitian Neuropsikologi Eksperimental, Profesor Nellie Georgiou-Karistianis menggunakan teknologi terdepan untuk memahami alasan dan penyebab degenerasi saraf.

Associate Professor Jane Wilkinson | Beliau bergerak di bidang Kepemimpinan Pendidikan di Monash University. Riset Jane membahas tentang kepemimpinan pendidikan untuk keadilan sosial, dengan fokus khusus terhadap isu gender dan etnisitas; dan mengembangkan teori dalam kepemimpinan pendidikan sebagai suatu praktik.

Dalam kedua acara ini juga kan diadakan diskusi mengenai program-program utama dari Monash, termasuk:
Skema Beasiswa Indonesia:
Monash menawarkan berbagai peluang beasiswa untuk membangun hubungan antar Australia-Indonesia.

Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE)
RISE bekerja dengan komunitas, pemerintah, pemimpin lokal dan lembaga mitra untuk memperbaiki lingkungan.

World Mosquito Program (WMP)
Program ini membantu melindungi komunitas global dari penyakit-penyakit yang disebarkan nyamuk menggunakan metode Wolbachia.

Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan Indonesia
Menemukan solusi inovatif untuk menghadirkan jaringan transportasi yang efisien bagi lebih dari 260 juta penduduk melalui proyek pendidikan, riset, dan pengembangan kapasitas.

Australia Indonesia Centre (AIC)
Pusat ini diselenggarakan oleh Monash University dan didukung pendanaan federal Australia bersama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia.

Monash Indonesia Representative Office (MIRO)
Sebuah inisiatif khusus Monash yang berfokus pada kolaborasi penelitian, pengayaan alumni, kemitraan, dan hubungan industri dan pemerintah. MIRO mendukung rangkaian aktivitas termasuk kesehatan, teknologi kereta, makanan dan pendidikan.

Herb Feith Indonesia Engagement Centre:
Pusat ini merupakan platform untuk kolaborasi Australia-Indonesia.

PERINCIAN ACARA

Acara Pengembangan Profesi Alumni
Hari/Tanggal: Jumat, 7 September 2018
Waktu: 13.30 - 15.30 (WIB)
Tempat:  IALF Auditorium, Jakarta Plaza Kuningan 3rd Floor, Menara Selatan, JI. HR. Rasuna Said Kav C 11-14, Karet Setiabudi, Jakarta
Registrasi: http://mona.sh/plbC30lBYd6

Monash Doctoral Day - Jakarta
Hari/Tanggal: Minggu, 9 September 2018
Waktu: 9:30 17:30 (WIB)
Tempat: Fairmont Hotel, Jakarta 8 Jalan Asia Afrika Tanah Abang, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270 Indonesia
Registrasi: https://www.monash.edu/international/mdd

Monash Doctoral Day - Makassar
Hari/Tanggal: Wednesday 12 September 2018
Waktu: 13:00 17:30 (WITA)
Tempat: Four Points by Sheraton Makassar No.130 Jalan Andi Djemma Tamalate, Sulawesi Selatan 90222 Indonesia
Registrasi: https://www.monash.edu/international/mdd

Untuk semua pertanyaan media dan untuk mengatur wawancara atau peluang foto, silakan hubungi:

No. Telepon: +61 3 9903 4840
Email: media@monash.edu

Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024