-- PLTGU akan rampung lebih cepat sebelum jadwal --
* Diselenggarakan seremoni untuk kelancaran operasi
* MHPS siap mencurahkan seluruh sumber daya menjelang dimulainya operasi komersial dan stabilitas sistem
YOKOHAMA, Jepang (Antara/BUSINESS WIRE) -- Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd. (MHPS) telah memulai uji coba sistem pembangkit listrik turbin gabungan (GTCC) untuk Proyek Jawa-2 yang digarap oleh PT PLN (Persero) di Pembangkit Listrik Tanjung Priok, DKI Jakarta. Proyek pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga gas uap GTCC ini kini sudah memasuki tahap akhir dan akan segera beroperasi secara komersial pada Mei tahun ini. Sebelum proses uji coba, turut digelar seremoni adat Jepang untuk kelancaran ujicoba dan agar proyek rampung dengan baik dan aman. Dengan telah diujicobakannya Unit 1 dan 2 sebagai sistem turbin gas siklus sederhana, MHPS kini tengah mempersiapkan proses serah terima proyek ini lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik: http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51939261&lang=en
Jawa-2 merupakan proyek pembangkit listrik tenaga GTCC berkapasitas 880 MW di Tanjung Priok, kota pelabuhan yang terletak sekitar 10 km di utara kota Jakarta. Proyek turnkey untuk menggarap EPC (engineering, procurement, and construction) pembangkit listrik diperoleh oleh MHPS yang bermitra dengan Mitsubishi Corporation dan kontraktor lokal, Wasa Mitra Engineering. MHPS bertanggungjawab menyediakan dua turbin gas M701F, dua ketel uap (boiler) peredam panas, satu turbin uap, dan peralatan bantu lainnya. Kedua sistem siklus sederhana telah rampung - Unit 1 pada bulan Juni 2018 dan Unit 2 dua bulan setelahnya - dan telah memasuki tahap operasi komersial. Saat ini, pengerjaan telah berjalan sesuai jadwal menjelang dimulainya operasi komersial sistem GTCC. Sejak dimulainya pembangunan hingga saat ini, tidak pernah terjadi kecelakaan atau bencana pada proyek Jawa-2 - hal ini menjadi kredit khusus dari PLN terhadap MHPS atas rekam jejaknya terhadap keselamatan operasional.
Selain Jawa-2, MHPS dan Mitsubishi Corporation juga akan menggarap proyek turnkey EPC untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga gas GTCC yang dibangun oleh PLN di Muara Karang, DKI Jakarta. Pemasangan peralatan pembangkit listrik, termasuk turbin gas M701F, berjalan dengan lancar, tanpa adanya kecelakaan atau bencana menjelang dimulainya operasi GTCC pada Desember 2019.
Indonesia kini tengah gencar mengembangkan program pembangunan panas bumi berskala besar yang banyak terpusat di kawasan Jawa Barat. Hal ini mengacu pada inisiatif pemerintah untuk mewujudkan target energi sebesar 35.000MW untuk memenuhi tingginya kebutuhan listrik di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, progres pembangunan sejumlah pembangkit listrik harus terhambat karena banyaknya bencana alam yang menerjang negara ini. Dari sekian banyak proyek dimana MHPS ambil bagian, progres pembangunan berjalan sangat lancar karena didukung oleh faktor keselamatan, keamanan, kualitas dan ketepatan waktu pembangunan. Haslinya, PLN sangat percaya akan kualitas dan optimistis terhadap seluruh karya MHPS, serta menekankan kalau kemitraan yang erat antara PLN dan MHPS selama 50 tahun terakhir menjadi dasar akan rasa kepercayaan tersebut.
Proyek Jawa-2 saat ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia mengingat sorotan akan kinerja pemerintah semakin kuat menjelang pemilihan presiden yang akan digelar April ini. Untuk menjawab harapan dan ekspektasi PLN dan pemerintah Indonesia, MHPS berkomitmen untuk mencurahkan seluruh sumber dayanya agar dapat segera memulai operasi komersial dan menjamin stabilitas sistem setelahnya.
Ke depannya, MHPS akan terus memperluas kehadirannya di pasar energi Indonesia. Lewat pembangunan berbagai fasilitas pembangkit listrik yang sangat hemat energi, perusahaan ini akan mendorong penggunaan energi berkarbon rendah sebagai bagian dari kontribusi perusahaan ini terhadap pelestarian lingkungan.
Tentang Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd.
Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd. (MHPS), berkantorpusat di Yokohama, Jepang, merupakan perusahaan patungan yang didirikan pada Februari 2014 oleh Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. and Hitachi, Ltd. yang mengintegrasikan kapabilitas mereka di bidang sistem pembangkit listrik tenaga panas bumi dan bidang-bidang lainnya. Didukung oleh pemodalan yang mencapai 100 miliar yen (sekira Rp.12 triliun) dan sekitar 20.000 karyawan di seluruh dunia, MHPS merupakan salah satu pemasuk peralatan dan layanan terdepan di dunia untuk pasar pembangkit listrik. Lini produk perusahaan ini meliputi GTCC (gas turbine combined-cycle) dan pembangkit listrik IGCC (integrated coal gasification combined-cycle), pembangkit listrik tenaga gas, batubara, minyak (uap), ketel uap, generator, turbin gas dan uap, pembangkit listrik tenaga panas bumi, AQCS (sistem kendali kualitas udara), peralatan pendukung pembangkit listrik, dan sel bahan bakar oksida padat (SOFC). Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs korporat di https://www.mhps.com
Baca versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51939261&lang=en
Kontak
KONTAK PERS:
Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd.
Naoya Kanamura, +81-(0)50-3779-4716
naoya_kanamura@mhps.com
Fax: +81-(0)45-200-7989
Sumber: Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
MHPS mulai ujicoba PLTGU Jawa-2