Natuna (ANTARA) - Pelabuhan pulau Midai, Kecamatan Midai, Natuta, mengalami kerusakan cukup parah akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah itu pada Rabu (14/7) kemarin.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna telah mendapat laporan terkait dampak angin kencang tersebut di Midai.
"Kami mendapat laporan kejadian kerusakan pelabuhan di Midai akibat dari gelombang tinggi disertai dengan angin kencang", kata Kasi Kedaruratan Damkar Kabupaten Natuna, Elkadar Lismana kepada Antara, Kamis.
Ia juga menyampaikan pelabuhan yang mengalami kerusakan berada di Desa Air Putih Kecamatan Midai.
"Adanya kerusakan terhadap pelabuhan iitu, lantainya menjadi berlobang", kata Elkadar.
Dampak dari rusaknya lantai pelabuhan akan mengancam keselamatan bagi warga sekitar, karena itu Ia berharap agar pemerintah setempat segera melakukan upaya perbaikan sementara agar tidak timbul korban.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan telah dilakukan peninjauan di lokasi oleh pemerintah setempat, sementara diberikan rambu tanda bahaya", ujarnya.
Sementara, Camat Midai saat dihubungi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data terkait dampak yang dialami warganya.
"Besok ya saya kirim datanya, saat ini sedang mengumpul data yang rusak, baik pelabuhan maupun pompong nelayan", kata Camat Midai, Jaunal.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna telah mendapat laporan terkait dampak angin kencang tersebut di Midai.
"Kami mendapat laporan kejadian kerusakan pelabuhan di Midai akibat dari gelombang tinggi disertai dengan angin kencang", kata Kasi Kedaruratan Damkar Kabupaten Natuna, Elkadar Lismana kepada Antara, Kamis.
Ia juga menyampaikan pelabuhan yang mengalami kerusakan berada di Desa Air Putih Kecamatan Midai.
"Adanya kerusakan terhadap pelabuhan iitu, lantainya menjadi berlobang", kata Elkadar.
Dampak dari rusaknya lantai pelabuhan akan mengancam keselamatan bagi warga sekitar, karena itu Ia berharap agar pemerintah setempat segera melakukan upaya perbaikan sementara agar tidak timbul korban.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan telah dilakukan peninjauan di lokasi oleh pemerintah setempat, sementara diberikan rambu tanda bahaya", ujarnya.
Sementara, Camat Midai saat dihubungi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data terkait dampak yang dialami warganya.
"Besok ya saya kirim datanya, saat ini sedang mengumpul data yang rusak, baik pelabuhan maupun pompong nelayan", kata Camat Midai, Jaunal.