Tanjungpinang (ANTARA) - Pelayaran kapal cepat rute Kota Tanjungpinang-Batam mulai normal dengan jumlah penumpang tetap dibatasi maksimal 60 persen kapasitas untuk mencegah penularan COVID-19.

Asisten Manajer Pelayanan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) PT Pelindo Tanjungpinang Raja Junjungan Nasution di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan jadwal pelayaran kapal cepat dari Pelabuhan SBP menuju Pelabuhan Telaga Punggur, Batam tidak ditetapkan.

Setiap kapal cepat dapat berlayar setelah jumlah penumpangnya mencukupi 60 persen dari kapasitas tempat duduk.

Meski tidak dibatasi jadwal pelayaran kapal dalam setiap hari, seperti yang terjadi saat PPKM level 4 berlaku di Tanjungpinang dan Batam, jumlah penumpang di Pelabuhan SBP tidak ramai sehingga kapal-kapal hanya beberapa kali berlayar dalam sehari.

Perusahaan pelayaran, MV Baruna hanya empat kali berlayar dari Tanjungpinang menuju Batam, seperti yang terjadi pada Sabtu (28/8/2021).

"Kapal mulai berlayar pada pukul 08.00 WIB dan terakhir pukul 17.30 WIB setiap hari," ucapnya.

Raja mengemukakan pelayaran dari Tanjungpinang menuju Karimun, Lingga, dan Kepulauan Anambas juga sudah kembali normal, dengan kapasitas penumpang hanya 60 persen dari jumlah kursi yang tersedia.

Dua unit kapal dari Tanjungpinang disiapkan untuk melayani penumpang dengan tujuan Karimun. Begitu pula kapal dengan rute Lingga, disiapkan dua kapal setiap hari.

"Ada satu kapal yang melayani penumpang dengan tujuan Kepulauan Anambas," katanya.

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024