OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri

id Kepri,batam ,OJK ,keuangan syariah ,santri

OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri

OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri di Batam (ANTARA/HO-OJK Kepri)

Batam (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Batam melaksanakan kegiatan literasi dan edukasi tentang keuangan syariah kepada 150 santri atau siswa/siswi SMP Daarut Tauhid Boarding School di Kota Batam.

Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PEPK) dan Layanan Manajemen Strategis (LMS) OJK Kepri Muhammad Lutfi dalam keterangandi Batam, Kamis, mengatakan Program Simpanan Pelajar (Simpel) yang dilaksanakan oleh perbankan merupakan inisiatif OJK untuk memperluas akses keuangan bagi kalangan pelajar sekaligus memberikan edukasi dan membiasakan para siswa/siswi pelajar untuk mengelola keuangannya sejak usia sekolah.

"Ucapan terima kasih atas sambutan dan kerja sama dari pihak Daarut Tauhid Boarding School yang telah berkenan menerima kedatangan Tim Kantor OJK Kepri dan Tim BSI Batam untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai OJK serta produk-produk keuangan termasuk di dalamnya program Simpel yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk kalangan pelajar," ujar Lutfi.

Berdasarkan data dari OJK per Desember 2022, jumlah tabungan pelajar di wilayah Kepri mencapai lebih dari 200 ribu rekening.

"Harapannya melalui kegiatan ini, para siswa/siswi dapat mengenali sektor jasa keuangan serta menggunakan produk-produknya termasuk juga produk Simpel yang diterbitkan oleh perbankan," kata dia.

Kepala Sekolah SMP Daarut Tauhid Deden Muhidin mengatakan melalui kegiatan sosialisasi dan literasi ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang berharga bagi para siswa-siswi serta menjawab segala pertanyaan yang mungkin selama ini belum terjawab.

"Para siswa/siswi mengikuti dengan antusias kegiatan edukasi ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan baik terkait Simpan Pelajar itu sendiri, kartu ATM serta hal yang mempengaruhi naik/turunnya harga saham. Kegiatan diakhiri dengan pembagian suvenir bagi peserta yang aktif selama kegiatan edukasi berlangsung," kata Deden.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE