Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyebutkan semangat juang para pahlawan merupakan contoh dan pembelajaran bagi generasi muda.
"Semangat perjuangan para pahlawan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda saat ini," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Kamis.
Dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan, Amsakar membacakan teks sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia yang menyampaikan bahwa memperingati Hari Pahlawan dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup sebagai bangsa dan negara merdeka.
"Mari hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para pahlawan bangsa," kata dia.
Ia menyampaikan dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting untuk diresapi semangat dan keikhlasannya.
"Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak serentak menghadang musuh yang merupakan pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya," ujar Amsakar.
Ia menjelaskan pada saat itu rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama beserta pengikut dan santrinya bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seluruh Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.
"Para pejuang kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara – tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga," kata dia.
Amsakar menambahkan para pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air. Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita," ujar dia.
Menurutnya, pemanasan global yang memicu beragam bencana alam serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih dinilai perlu untuk dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.
"Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi COVID–19 serta kelangkaan sumber daya harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan," kata Amsakar.
"Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang," tambah Amsakar.
"Semangat perjuangan para pahlawan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda saat ini," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Kamis.
Dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan, Amsakar membacakan teks sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia yang menyampaikan bahwa memperingati Hari Pahlawan dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup sebagai bangsa dan negara merdeka.
"Mari hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para pahlawan bangsa," kata dia.
Ia menyampaikan dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting untuk diresapi semangat dan keikhlasannya.
"Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak serentak menghadang musuh yang merupakan pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya," ujar Amsakar.
Ia menjelaskan pada saat itu rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama beserta pengikut dan santrinya bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seluruh Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.
"Para pejuang kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara – tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga," kata dia.
Amsakar menambahkan para pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air. Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita," ujar dia.
Menurutnya, pemanasan global yang memicu beragam bencana alam serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih dinilai perlu untuk dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.
"Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi COVID–19 serta kelangkaan sumber daya harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan," kata Amsakar.
"Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang," tambah Amsakar.