Joe Biden, yang tiba di lokasi menggunakan mobil kepresidenan lapis baja Cadillac berjulukan "The Beast", mengikuti rangkaian kegiatan di Tahura Ngurah Rai mengenakan setelan jas berwarna biru donker, kemeja biru muda, dan kacamata hitam, sementara tamu negara lain mengenakan baju lengan panjang putih berkerah yang lengkap dengan logo G20 Indonesia.
Di lokasi berhentinya kendaraan, Biden tidak langsung turun saat kendaraan lapis bajanya itu tiba. Beberapa anggota pasukan pengamanan khusus kepresidenan AS, Secret Service, siaga berjaga mengelilingi "The Beast", di antaranya di bagian depan dan belakang pintu penumpang, serta di sisi samping dan belakang mobil.
Setelah beberapa menit, Biden pun turun kendaraan disambut langsung Presiden Joko Widodo tidak jauh dari titik berhentinya kendaraan.
Jokowi langsung menyambut tangan Biden dan keduanya berbincang singkat di area bawah pendopo/wantilan, yang merupakan area menunggu dan bersantai untuk para tamu negara di Tahura Ngurah Rai.
Biden, yang mengikuti Jokowi menaiki anak tangga untuk sampai di area utama wantilan, sempat tersandung. Namun, Jokowi sigap meraih tangan Biden agar presiden AS itu tidak terjatuh.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, juga melangkah maju menghampiri Biden. Namun, langkah dia terhenti saat melihat Biden dapat kembali berdiri dan melanjutkan langkahnya.
Setibanya di dalam wantilan, Biden melepas jasnya dan duduk bersama tamu negara lainnya, salah satunya dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez.
Sementara itu, dilaporkan sejumlah tamu negara dari anggota G20 dan negara undangan mulai tiba secara bergantian di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu, untuk menghadiri kegiatan tambahan KTT G20, yaitu menanam tanaman bakau dan menyaksikan proses konservasi hutan bakau.
Beberapa tamu negara yang telah tiba di lokasi dalam waktu 30 menit terakhir setelah Presiden Joko Widodo sebagai tuan rumah bersiap-siap menyambut kedatangan mereka, antara lain Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, dan Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard.
Juga Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez
Jokowi menyambut kedatangan para tamu negara di depan pendopo/wantilan yang menjadi bangunan pertama yang ditemui oleh para tamu negara di Tahura Ngurah Rai. Usai bersalaman dan menyambut kedatangan para tamu negara itu, dia mengantar mereka ke area dalam wantilan untuk duduk dan bersantai.
Di area dalam wantilan, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, terlihat membantu Jokowi mengantarkan para tamu negara itu ke tempat duduk.
Untuk kegiatan penanaman bakau dan proses konservasi hutan bakau di Tahura Ngurah Rai, para tamu negara kompak mengenakan kaos putih lengan panjang berkerah yang lengkap dengan logo G20 Indonesia. Beberapa dari mereka juga mengenakan topi putih berlogo G20 Indonesia.
Di lokasi, sembari menunggu kedatangan delegasi lainnya, para tamu negara saling berbincang. Georgieva, yang berdiri dikelilingi oleh sejumlah tamu negara, terlihat berbincang-bincang sambil menunggu acara dimulai.
Sementara itu, Jokowi saat tidak ada tamu negara yang datang menemani mereka mengobrol.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Joe Biden tampil beda dari tamu negara lainnya di Tahura Ngurah Rai