Jakarta (ANTARA) - BMKG mengatakan bahwa gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu sore, tidak berpotensi tsunami.

Dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, BMKG melaporkan gempa M 6,4 memiliki pusat gempa du darat di kedalaman 118 kilometer. Jarak episenter gempa berada 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut.

Lokasi gempa juga berada 54 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, 66 kilometer Kota Bandung, 67 kilometer Kabupaten Tasikmalaya serta 167 kilometer tenggara Jakarta.

Gempa terjadi pada Sabtu pukul 16.49 WIB dan dirasakan getarannya di wilayah Garut, Ciamis, Kalapanunggal, Sumur, Tasikmalaya dan Pamoyanan.

Sementara itu getaran gempa membuat panik warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Getaran gempa hampir dirasakan oleh seluruh warga Sukabumi, namun kami belum menerima informasi dampak kerusakan dari gempa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani, Sabtu.

Sementara, warga Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Yanto mengatakan akibat getaran gempa itu tiang listrik yang berada di depan rumahnya bergoyang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa Garut M 6,4 tidak berpotensi tsunami

Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024