Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, skuadnya seharusnya mampu mengalahkan Thailand pada laga Grup A Piala AFF 2022 pada Kamis.
"Semestinya kami bisa mencetak gol begitu mendapatkan peluang. Andai begitu, kami seharusnya menang alih-alih imbang," ujar Shin usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyesalkan peluang-peluang Indonesia yang terbuang dalam pertandingan tersebut.
Apalagi, Thailand berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-62 lantaran Sanrawat Dechmitr dikartu merah.
Salah satu yang paling kentara adalah percobaan Witan Sulaeman pada menit ke-39. Ketika itu, Witan yang berhasil merebut bola dari kiper di luar kotak penalti tidak berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Meski demikian, Shin tidak ingin menumpukan hasil imbang itu kepada individu pemain. Momen Witan itu, dia melanjutkan, dianggapnya sebuah ketidakberuntungan.
"Witan itu salah satu pemain dengan 'finishing' terbaik di tim ini. Akan tetapi, untuk berikutnya, tidak ada alasan. Wajib mencetak gol," kata Shin.
Tim nasional Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Thailand, yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62
Hasil tersebut membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin: Indonesia seharusnya mampu kalahkan Thailand
"Semestinya kami bisa mencetak gol begitu mendapatkan peluang. Andai begitu, kami seharusnya menang alih-alih imbang," ujar Shin usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyesalkan peluang-peluang Indonesia yang terbuang dalam pertandingan tersebut.
Apalagi, Thailand berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-62 lantaran Sanrawat Dechmitr dikartu merah.
Salah satu yang paling kentara adalah percobaan Witan Sulaeman pada menit ke-39. Ketika itu, Witan yang berhasil merebut bola dari kiper di luar kotak penalti tidak berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Meski demikian, Shin tidak ingin menumpukan hasil imbang itu kepada individu pemain. Momen Witan itu, dia melanjutkan, dianggapnya sebuah ketidakberuntungan.
"Witan itu salah satu pemain dengan 'finishing' terbaik di tim ini. Akan tetapi, untuk berikutnya, tidak ada alasan. Wajib mencetak gol," kata Shin.
Tim nasional Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Thailand, yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62
Hasil tersebut membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin: Indonesia seharusnya mampu kalahkan Thailand