Batam (ANTARA) - Kabupaten Gresik Jawa Timur melakukan studi banding strategi pembangunan jalan di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan Pemkot Batam terus melakukan berbagai upaya untuk percepatan pembangunan jalan agar peningkatan infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, rumah sakit berlangsung lancar.
"Itu semua dibangun perlu ada pendukung yaitu pembangunan jalan. Maka kita akan melebarkan jalan lima lajur dari bandara sampai pelabuhan Batu Ampar,” ujar Jefridin dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
Ia menyampaikan persamaan Kota Batam dan Kabupaten Gresik yaitu merupakan kota industri dan Batam terdapat sebanyak 24 kawasan industri.
Batam dikembangkan sebagai daerah perdagangan dengan banyak ruang usaha di pusat kota, kemudian sebagai daerah alih kapal dengan banyak pelabuhan, serta sebagai daerah pariwisata.
"Namun Kota Batam tidak seperti Kabupaten Gresik, Batam bukan sebagai Kota perkebunan juga pertanian," kata Jefridin.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan Kabupaten Gresik juga ingin mengetahui mengenai pengelolaan atau strategi pembangunan jalan yang baik dan tidak macet seperti di Kota Batam.
Ia menambahkan melalui kunjungan ini pihaknya ingin mengetahui dan belajar dari Kota Batam karena memiliki kesamaan yaitu sebagai Kota Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Ada beberapa hal yang ingin kami ketahui dari Pemerintah Kota Batam. Di antaranya, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Batam seperti apa, juga penarikan dana yang efektif agar PAD meningkat,” kata Aminatun.*
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan Pemkot Batam terus melakukan berbagai upaya untuk percepatan pembangunan jalan agar peningkatan infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, rumah sakit berlangsung lancar.
"Itu semua dibangun perlu ada pendukung yaitu pembangunan jalan. Maka kita akan melebarkan jalan lima lajur dari bandara sampai pelabuhan Batu Ampar,” ujar Jefridin dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
Ia menyampaikan persamaan Kota Batam dan Kabupaten Gresik yaitu merupakan kota industri dan Batam terdapat sebanyak 24 kawasan industri.
Batam dikembangkan sebagai daerah perdagangan dengan banyak ruang usaha di pusat kota, kemudian sebagai daerah alih kapal dengan banyak pelabuhan, serta sebagai daerah pariwisata.
"Namun Kota Batam tidak seperti Kabupaten Gresik, Batam bukan sebagai Kota perkebunan juga pertanian," kata Jefridin.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan Kabupaten Gresik juga ingin mengetahui mengenai pengelolaan atau strategi pembangunan jalan yang baik dan tidak macet seperti di Kota Batam.
Ia menambahkan melalui kunjungan ini pihaknya ingin mengetahui dan belajar dari Kota Batam karena memiliki kesamaan yaitu sebagai Kota Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Ada beberapa hal yang ingin kami ketahui dari Pemerintah Kota Batam. Di antaranya, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Batam seperti apa, juga penarikan dana yang efektif agar PAD meningkat,” kata Aminatun.*