Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mengajak warga yang memenuhi syarat untuk menjalani vaksinasi COVID-19 sebelum vaksin tersebut kedaluwarsa.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan secara umum capaian vaksinasi dosis satu hingga dua di wilayah itu jauh lebih baik dibanding rata-rata tingkat nasional.
Namun untuk dosis ketiga atau booster pertama dan booster kedua, terutama untuk kelompok warga lansia masih rendah.
Padahal masa efektif vaksin yang diterima warga, termasuk lansia hanya enam bulan. Karena itu, setelah menerima vaksin selama enam bulan, sebaiknya mendapatkan vaksin lanjutan sehingga sistem kekebalan tubuh tetap terbentuk.
"Kami minta seluruh perangkat desa dan kelurahan, RT dan RW serta pihak keluarga mendorong warga, terutama para lansia untuk vaksinasi," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan masa berlaku vaksin rata-rata setahun sebelum memasuki kadaluwarsa. Karena itu, warga diharapkan memanfaatkan program vaksinasi COVID-19 secara gratis itu sebelum vaksin kedaluwarsa.
"Sayang sekali bila vaksin tidak digunakan," ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 1.776.315 orang atau 98,54 persen, dosis kedua 1.557.603 orang atau 86,40 persen, dan booster pertama 775.259 orang atau 56,45 persen.
Sementara capaian vaksinasi booster kedua untuk kelompok tenaga kesehatan san lansia baru mencapai 9.403 orang atau 9,29 persen.
Berdasarkan usia, capaian vaksinasi dosis pertama untuk kelompok anak-anak 6-11 tahun 201.010 orang atau 90,68 persen dan dosis kedua 166.370 orang atau 75,05 persen.
Sedangkan capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk kelompok remaja usia 12-17 tahun sebanyak 220.816 orang atau 106,33 persen dan dosis kedua 196.937 orang atau 94,83 persen.
Capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama usia di atas 18 tahun sebanyak 1.354.489 orang atau 98,63 persen, dosis kedua 1.194.296 orang atau 86,96 persen, dan dosis ketiga 775.259 orang atau 56,45 persen.
Sementara capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk kelompok lansia atau di atas 60 tahun sebanyak 74.064 orang atau 85,01 persen, dosis kedua 63.983 orang atau 73,44 persen, dan dosis booster 34.397 orang atau 39,48 persen.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan secara umum capaian vaksinasi dosis satu hingga dua di wilayah itu jauh lebih baik dibanding rata-rata tingkat nasional.
Namun untuk dosis ketiga atau booster pertama dan booster kedua, terutama untuk kelompok warga lansia masih rendah.
Padahal masa efektif vaksin yang diterima warga, termasuk lansia hanya enam bulan. Karena itu, setelah menerima vaksin selama enam bulan, sebaiknya mendapatkan vaksin lanjutan sehingga sistem kekebalan tubuh tetap terbentuk.
"Kami minta seluruh perangkat desa dan kelurahan, RT dan RW serta pihak keluarga mendorong warga, terutama para lansia untuk vaksinasi," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan masa berlaku vaksin rata-rata setahun sebelum memasuki kadaluwarsa. Karena itu, warga diharapkan memanfaatkan program vaksinasi COVID-19 secara gratis itu sebelum vaksin kedaluwarsa.
"Sayang sekali bila vaksin tidak digunakan," ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 1.776.315 orang atau 98,54 persen, dosis kedua 1.557.603 orang atau 86,40 persen, dan booster pertama 775.259 orang atau 56,45 persen.
Sementara capaian vaksinasi booster kedua untuk kelompok tenaga kesehatan san lansia baru mencapai 9.403 orang atau 9,29 persen.
Berdasarkan usia, capaian vaksinasi dosis pertama untuk kelompok anak-anak 6-11 tahun 201.010 orang atau 90,68 persen dan dosis kedua 166.370 orang atau 75,05 persen.
Sedangkan capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk kelompok remaja usia 12-17 tahun sebanyak 220.816 orang atau 106,33 persen dan dosis kedua 196.937 orang atau 94,83 persen.
Capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama usia di atas 18 tahun sebanyak 1.354.489 orang atau 98,63 persen, dosis kedua 1.194.296 orang atau 86,96 persen, dan dosis ketiga 775.259 orang atau 56,45 persen.
Sementara capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk kelompok lansia atau di atas 60 tahun sebanyak 74.064 orang atau 85,01 persen, dosis kedua 63.983 orang atau 73,44 persen, dan dosis booster 34.397 orang atau 39,48 persen.