Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau melakukan deklarasi sekolah ramah anak menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen sekolah negeri dan swasta di Kota Batam untuk melaksanakan ikrar bersama sebagai persiapan menuju sekolah ramah anak serta bentuk upaya mencegah kekerasan terhadap anak, dan untuk menciptakan sekolah yang nyaman bagi siswa.
“Hari ini akan ditetapkan sebagai deklarasi menuju sekolah ramah anak. Tidak hanya guru saat di sekolah yang dapat menyelesaikan masalah ramah anak, tapi juga orang tua saat di rumah dan semua pihak yang berada di lingkungan anak,” kata Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
Ia menyampaikan kepada semua pihak yang terlibat untuk tidak ragu memulai dalam mewujudkan Batam sebagai Kota Layak Anak (KLA).
“Saya tidak akan pernah malu untuk memulai, kalau tidak sekarang hal ini tidak akan pernah berubah. Maka hari ini yang mana bisa duluan, kita dahulukan. Sama seperti saya membangun Kota Batam. Seperti pembangunan fisik yang sudah saya siapkan. Saya siapkan pembangunan fisik yang akan mencerminkan keramahan Kota Batam yang kita cintai,” ujar dia.
Dalam kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan pengucapan Deklarasi Menuju Sekolah Ramah Anak yang diikuti sebanyak 41 sekolah dasar negeri dan swasta se-Kecamatan Batam Kota serta penandatanganan deklarasi.
Kata Rudi, pihaknya mendukung penuh atas deklarasi tersebut dan mengajak semua pihak untuk ikut membangun Batam serta menciptakan suasana ramah anak mulai dari diri sendiri yang kemudian menjamah ke masyarakat.