Padang (ANTARA) - Guna mengantisipasi seringnya kecelakaan maut terjadi di jalan nasional Bukittinggi- Padang Panjang tepatnya di turunan Panyalaian, Kecamatan X Koto, Bupati Tanah Datar, Eka Putra sebut perlu solusi konkret.
"Ini merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan pusat. Karena itu, melalui pemerintah provinsi kami memohon dicarikan solusi pada pemerintah pusat," ucapnya di Batusangkar, Senin (10/4/2023).
Dia menjelaskan, turunan di Panyalaian itu cukup curam dan panjang. Sering terjadi truk mengalami rem blong sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun. Sudah banyak nyawa yang melayang di titik itu, juga puluhan korban luka-luka.
Bupati mengatakan, seringnya terjadi kecelakaan di jalan nasional Nagari Panyalaian tersebut membuat masyarakat sekitar lokasi kejadian menjadi trauma.
"Kita sudah perintahkan Dinas Perhubungan Tanah Datar untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi untuk menghidupkan kembali timbangan bagi kendaraan angkutan barang agar tidak terjadi lagi kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Koto Baru, Bernes Dt Pisang menyampaikan peristiwa demi peristiwa di Nagari Panyalaian sudah sangat banyak makan korban, baik harta, nyawa, maupun kendaraan sehingga membuat masyarakat di wilayah kejadian itu sudah trauma.
Ia memohon pemerintah daerah maupun pusat bagaimana untuk upaya penyelesaian di jalur itu agar tidak ada lagi kecelakaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalur maut Payalaian Padang Panjang butuh solusi konkret
"Ini merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan pusat. Karena itu, melalui pemerintah provinsi kami memohon dicarikan solusi pada pemerintah pusat," ucapnya di Batusangkar, Senin (10/4/2023).
Dia menjelaskan, turunan di Panyalaian itu cukup curam dan panjang. Sering terjadi truk mengalami rem blong sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun. Sudah banyak nyawa yang melayang di titik itu, juga puluhan korban luka-luka.
Bupati mengatakan, seringnya terjadi kecelakaan di jalan nasional Nagari Panyalaian tersebut membuat masyarakat sekitar lokasi kejadian menjadi trauma.
"Kita sudah perintahkan Dinas Perhubungan Tanah Datar untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi untuk menghidupkan kembali timbangan bagi kendaraan angkutan barang agar tidak terjadi lagi kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Koto Baru, Bernes Dt Pisang menyampaikan peristiwa demi peristiwa di Nagari Panyalaian sudah sangat banyak makan korban, baik harta, nyawa, maupun kendaraan sehingga membuat masyarakat di wilayah kejadian itu sudah trauma.
Ia memohon pemerintah daerah maupun pusat bagaimana untuk upaya penyelesaian di jalur itu agar tidak ada lagi kecelakaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalur maut Payalaian Padang Panjang butuh solusi konkret