Penyebab kecelakaan mobil Diogo Jota menurut pihak berwenang

id Diogo Jota,Liverpool,Liga Inggris,Diogo Jota meninggal,Andre Silva

Penyebab kecelakaan mobil Diogo Jota menurut pihak berwenang

Dokumentasi pesepak bola Diogo Jota sebelum dinyatakan meninggal dalam kecelakaan di Spanyol. HO-Liverpool FC (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Pihak berwenang melalui Garda Sipil Zamora Spanyol mengungkapkan penyebab kecelakaan mobil yang mengakibatkan penyerang klub Liga Inggris Liverpool Diogo Jota meninggal pada Kamis dini hari waktu setempat.

Dikutip dari media Spanyol Cadena SER, Kamis, penyelidikan baru telah menetapkan bahwa pecahnya salah satu ban dari mobil yang ditumpangi Jota dan adik kandungnya Andre Silva menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Rincian investigasi tersebut menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 dini hari, saat mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota beserta adiknya tengah berupaya menyalip kendaraan lain.

Insiden ini terjadi di Zamora, di kilometer 65 Jalan Raya A-52 Rías Bajas, tepatnya di jalan lurus menuju Benavente, di arah yang berlawanan dengan Portugal.

Setelah insiden tersebut, petugas pemadam kebakaran dari stasiun pemadam kebakaran Rionegro del Puente, bagian dari Konsorsium Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, membatasi diri mereka untuk mendinginkan mobil dan mencegah api menyebar ke vegetasi di sekitarnya.

Pada insiden serupa, biasanya intervensi petugas pemadam kebakaran lebih luas dan mencakup penyelamatan korban, meskipun dalam kasus ini kendaraan sudah terbakar habis, dan penumpangnya diidentifikasi melalui pelat nomor.

Hingga berita ini dibuat, proses otopsi belum dilakukan pada Jota dan André Silva karena kerabat mereka tengah melakukan perjalanan dari Portugal ke Zamora.

Menurut subdelegasi pemerintah, prosedur ini akan melibatkan pengambilan sidik jari dan penggunaan tes DNA, yang harus dikirim ke Madrid untuk analisis dan konfirmasi hukum atas identitas korban.

Cristiano Ronaldo tak menyangka...

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE