Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau, setelah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, segera menjadwalkan pemulangan 128 mahasiswa dan warga Riau terdampak konflik di Ibu Kota Khartoum, Sudan.
"Berdasarkan informasi yang kita peroleh, rombongan mahasiswa dan warga Riau ini dijadwalkan berangkat ke Jakarta hari ini," kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Rido Adriansyah dalam rilisnya diterima Antara, di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan Pemprov Riau melalui Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy juga telah bertemu dengan Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Riau untuk membahas mekanisme pemulangan mahasiswa Riau tersebut.
Sesuai arahan Gubernur Riau Syamsuar, katanya, Asisten I Setdaprov Riau juga sudah berkoordinasi dengan Baznas Riau untuk pemulangan para mahasiswa tersebut dari Jakarta menuju Pekanbaru.
"Semoga proses pemulangan 128 mahasiswa Riau ke Bumi Lancang Kuning nanti berjalan lancar, mohon doa masyarakat Riau," katanya.
Sebelumnya sebanyak 128 mahasiswa Riau yang sedang menjalani pendidikan di Sudan terpaksa dievakuasi akibat krisis konflik bersenjata yang terjadi di negara itu.
Koordinator Mahasiswa Riau, sekaligus Ketua Serumpun mahasiswi Riau Sudan (Semari Sudan) Syarif Hidayatullah menyebutkan warga Riau yang dievakuasi saat ini berjumlah 128 orang terdiri dari 99 laki-laki dan 29 perempuan, termasuk 1 balita.
Ia mengatakan Rabu (26/4) malam dirinya bersama beberapa teman-teman mahasiswa Riau lain yang terdata pada penerbangan pertama sudah tiba di Port Sudan International Airport. Untuk proses evakuasi WNI dibagi oleh pihak KBRI Khartoum menjadi dua kloter, kloter pertama terdiri dari 75 warga Riau
Bus pembawa WNI yang dievakuasi kecelakaan...
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengungkapkan satu dari tujuh bus yang mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di dekat Kota Atbara karena kondisi jalan rusak berat dan pengemudi mengalami kelelahan sehingga membuat bus terperosok ke luar jalur.
“Kecelakaan ini menyebabkan tiga WNI mengalami luka-luka,” kata Menlu saat menyampaikan pernyataan pers secara daring pada Rabu, mengenai evakuasi WNI dari Sudan.
Ketiga WNI tersebut telah dibawa ke rumah sakit di Port Sudan dengan menggunakan ambulans dan mendapat perawatan.
“Saya sudah mendapatkan laporan dan terus memantau dari dekat mengenai penanganan rumah sakit di Port Sudan terhadap tiga WNI tersebut. Kita doakan ketiga WNI tersebut dapat segera pulih dan melanjutkan perjalanan evakuasi,” kata Retno.
Bus yang mengalami kecelakaan adalah salah satu dari bus pengangkut para WNI yang dievakuasi pada tahap kedua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Riau segera pulangkan 128 mahasiswa Riau dari Sudan
"Berdasarkan informasi yang kita peroleh, rombongan mahasiswa dan warga Riau ini dijadwalkan berangkat ke Jakarta hari ini," kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Rido Adriansyah dalam rilisnya diterima Antara, di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan Pemprov Riau melalui Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy juga telah bertemu dengan Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Riau untuk membahas mekanisme pemulangan mahasiswa Riau tersebut.
Sesuai arahan Gubernur Riau Syamsuar, katanya, Asisten I Setdaprov Riau juga sudah berkoordinasi dengan Baznas Riau untuk pemulangan para mahasiswa tersebut dari Jakarta menuju Pekanbaru.
"Semoga proses pemulangan 128 mahasiswa Riau ke Bumi Lancang Kuning nanti berjalan lancar, mohon doa masyarakat Riau," katanya.
Sebelumnya sebanyak 128 mahasiswa Riau yang sedang menjalani pendidikan di Sudan terpaksa dievakuasi akibat krisis konflik bersenjata yang terjadi di negara itu.
Koordinator Mahasiswa Riau, sekaligus Ketua Serumpun mahasiswi Riau Sudan (Semari Sudan) Syarif Hidayatullah menyebutkan warga Riau yang dievakuasi saat ini berjumlah 128 orang terdiri dari 99 laki-laki dan 29 perempuan, termasuk 1 balita.
Ia mengatakan Rabu (26/4) malam dirinya bersama beberapa teman-teman mahasiswa Riau lain yang terdata pada penerbangan pertama sudah tiba di Port Sudan International Airport. Untuk proses evakuasi WNI dibagi oleh pihak KBRI Khartoum menjadi dua kloter, kloter pertama terdiri dari 75 warga Riau
Bus pembawa WNI yang dievakuasi kecelakaan...
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengungkapkan satu dari tujuh bus yang mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di dekat Kota Atbara karena kondisi jalan rusak berat dan pengemudi mengalami kelelahan sehingga membuat bus terperosok ke luar jalur.
“Kecelakaan ini menyebabkan tiga WNI mengalami luka-luka,” kata Menlu saat menyampaikan pernyataan pers secara daring pada Rabu, mengenai evakuasi WNI dari Sudan.
Ketiga WNI tersebut telah dibawa ke rumah sakit di Port Sudan dengan menggunakan ambulans dan mendapat perawatan.
“Saya sudah mendapatkan laporan dan terus memantau dari dekat mengenai penanganan rumah sakit di Port Sudan terhadap tiga WNI tersebut. Kita doakan ketiga WNI tersebut dapat segera pulih dan melanjutkan perjalanan evakuasi,” kata Retno.
Bus yang mengalami kecelakaan adalah salah satu dari bus pengangkut para WNI yang dievakuasi pada tahap kedua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Riau segera pulangkan 128 mahasiswa Riau dari Sudan