Martapura (ANTARA) - Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang sedang menjalani program rehabilitasi atas candu narkoba diminta mencuci kaki orang tua mereka sebagai bentuk permohonan ampun atas kesalahannya.

"Warga binaan menjadi residen program rehabilitasi kali ini mendapatkan motivasi semangat dari orang tua secara langsung melalui pertemuan yang mengharukan untuk mereka memohon ampunan," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura, Senin.

Menurut Wahyu, kehadiran orang tua untuk mendukung dan menguatkan warga binaan agar semangat menjalani program rehabilitasi hingga tuntas.

Diakui dia, dukungan keluarga sangatlah penting bagi residen rehabilitasi untuk pulih dari keadaan adiktif menjadi pribadi lebih baik.

Karenanya, dia berharap agar keluarga terus memberikan dukungan melalui rutin berkunjung untuk berkomunikasi sehingga warga binaan merasa tidak ditinggalkan di kala kondisi berada di Lapas.

"Ketika keluarga acuh maka yang dirasakan warga binaan pasti sedih dan frustasi, ini yang kami tidak ingin terjadi," jelasnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga binaan Lapas Karang Intan diminta mencuci kaki orang tua

Pewarta : Firman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025