Jakarta (ANTARA) - BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada potensi banjir pesisir atau rob menyusul adanya fenomena fase bulan baru pada 19 Mei 2023, termasuk di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, dan pesisir Jawa Timur.

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan darat," katanya.

Di wilayah Kepri, banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Karimun pada 18-25 Mei, pesisir Batu Ampar Batam 18-23 Mei dan pesisir Tanjung Uban Batam 18-24 Mei.

 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada potensi banjir rob seiring fenomena bulan baru 19 Mei

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024