Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Badan Penghubung di Jakarta menjemput seorang warga Tanjungpinang yang dievakuasi dari negara Iran oleh Pemerintah Indonesia.
Warga Tanjungpinang dimaksud bernama Muhammad Taqi Askari, yang berstatus sebagai seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Iran.
"Muhammad Taqi Askari berhasil dipulangkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI, dengan penerbangan QR956 yang bertolak dari Doha, Qatar, Kamis (26/6)," kata Kepala Badan Penghubung Kepri Endrie Satrio di Jakarta, Kamis.
Endrie bersama Kasubdit di Luar Kawasan Asia dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Tony Wibawa, menjemput langsung yang bersangkutan di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam.
Sub-Koordinator Hubungan Antarlembaga yang juga Sub-Koordinator Pelayanan dan Protokol Bantuan Penghubung Kepri juga menyertai dalam penjemputan ini.
Endri menyampaikan sesuai arahan Gubernur Kepri Ansar Ahmad bahwa pihaknya melakukan penjemputan, pendampingan dan memfasilitasi warga tersebut selama di Jakarta.
Ia memastikan Muhammad Taqi Askari, sehat dan selamat untuk selanjutnya dipulangkan ke Tanjungpinang.
Dari data Kementerian Luar Negeri RI, Muhammad Taqi Askari dievakuasi kembali ke Indonesia bersama 98 WNI/PMI dari Iran, dan 16 WNI/PMI dari Yaman.
Sejak konflik Iran dan Israel berkecamuk, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mulai dari 24 Juni 2025, telah berhasil melakukan pemulangan WNI/PMI dari Iran dan Yaman melalui lebih dari sepuluh penerbangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri jemput warga Tanjungpinang yang dievakuasi dari Iran
Komentar